Berita

Agus Harimurti Yudhoyono/RMOL

Politik

Gerindra Keberatan AHY Dampingi Prabowo, Inilah Alasannya

MINGGU, 15 JULI 2018 | 11:41 WIB | LAPORAN:

Wacana memasangkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2018 sulit terwujud.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan, Prabowo dan AHY sama-sama berlatar militer.

"Enggak mungkin (Prabowo-AHY) karena keduanya militer dengan militer. Prabowo dengan Gatot juga enggak mungkin. Paling bagus Prabowo-Anies," ujar Arief.


Prediksi dia, AHY hanya akan dipersiapkan menjadi menteri jika Demokrat bergabung ke Gerindra.

Alasan lain AHY tidak bisa menjadi wakil Prabowo karena putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu belum pernah berpengalaman di pemerintahan.

"Belum punya jabatan dalam pemerintah. Baru tentara biasa, jadi kepala kodim saja belum pernah,” tegasnya.

Dengan kata lain, lanjut Arief, terlalu memaksakan jika Demokrat terus menyodorkan AHY ke Prabowo. Masih banyak tokoh lain yang lebih berpengalaman untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres).

"Jangan main-main ini mimpin negara, masa sama anak begitu. Misalnya Prabowo terpilih, AHY jadi cawapres lah gimana, masa anak boncel gitu ngurus negeri. Jadi ancur negeri ini," pungkasnya.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah bertemu dengan Wakil Ketua Partai Demokrat Syarief Hasan. Pertemuan ini dinilai menjadi tanda kesiapan Prabowo apabila nanti AHY menjadi pendampingnya sebagai cawapres untuk Pilpres 2019.

"Pak Prabowo dengan tegas mengatakan siap untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat dan siap menerima AHY sebagai calon wakil presiden. Saya pikir itu, karena tujuannya adalah ingin membangun bangsa ini lebih baik ke depan," ujar Syarief belum lama ini. [wid]

 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya