Berita

Foto/Net

Politik

Amien Rais Yakin Indonesia Jaya Kalau Jokowi Kalah Di 2019

SABTU, 14 JULI 2018 | 16:33 WIB | LAPORAN:

Indonesia butuh pemimpin yang paham akan semua masalah bangsa agar bisa menjadi bangsa yang berjaya, kuat, dan terhormat.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menegaskan, hal itu bisa diwujudkan jika dalam ajang Pilpres tahun 2019 nanti capres petahana, Joko Widodo (Jokowi) kalah.

"Kiranya tidak berlebihan kalau saya katakan saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi krisis eksistensial. Sebenarnya kita amat sangat krisis sekarang ini," katanya saat memberikan sambutan di acara Halfah Idul Fitri 1439 Hijriah yang diselenggarakan oleh Aula Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia (DDII) di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7).


Amien berujar, jika tidak cepat menemukan pemimpin baru yang memahami masalah bangsa, paham cara mengatasinya, serta punya keberanian untuk melakukan perubahan atau perbaikan, bisa saja Indonesia mengalami degenerasi bangsa.

"Percuma paham masalah tapi ga ada keberanian. Ini jadi bangsa bebek, bangsa marmut," ujarnya.

Contoh konkretnya menurut dia adalah divestasi saham PT Freeport Indonesia yang sebesar 51 persen.

"Seolah-olah kita sudah senang karena Freeport kembali ke tanah Ibu Pertiwi. Ternyata itu hanya bohong. Kalau operasional masih mereka, semuanya akan jadi masalah. Saya tidak ingin mendalami ini karena ada yang lebih ahli," paparnya.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, selang beberapa lama Amien memberi kata sambutan, datang Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Melihat mantan Danjen Kopassus itu, Amien langsung bilang kalau Prabowo lah sosok pemimpin baru yang dia maksud.

"Ah ini baru datang orangnya," sapa Amien saat melihat kedatangan Prabowo. [fiq]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya