Di Hadapan Prabowo, Anies Kasih Kode Tidak Nypres?

. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, dia ingin memberikan penghidupan yang layak bagi seluruh warga ibukota.

"Tantangan ini tidak kecil, tapi saya percaya kalau doa dari bapak ibu terus dilancarkan, insyaAllah tantangan akan kita laksanakan," kata Anies.

Demikian disampaikan Anies saat memberikan sambutan di acara Haflah Idul Fitri 1439 H/2018 M yang diselenggarakan keluarga besar  Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), di Aula DDII, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7).

Diakuinya untuk mewujudkan cita-cita itu, memang tidak bisa dilaksanakan dalam waktu yang sangat singkat.

"Ini semua tentu kita akan tuntaskan dengan cara yang seksama dan tidak harus dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Nah, yang tempo sesingkat-singkatnya cukup proklamasi sajalah. Yang lain secara seksama walaupun tidak dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Jadi ini ikhtiar kita," ujarnya.

Makanya, Anies meminta agar semua hadirin untuk mendoakannya dan jajaran di Pemprov DKI agar mampu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

"Ini semua adalah amanat besar, kami minta doanya agar ini bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya dan insyaAllah memberikan manfaat bagi semua," demikian Anies.

Haflah Idul Fitri DDII juga turut dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto; Presiden PKS Sohibul Iman; Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dan aktivis perempuan muslimah Neno Warisman.

Nama Anies disebut-sebut sebagai salah satu capres alternatif di Pilpres 2019. Lalu, apakah pidato Anies di atas sebagai kode bahwa mantan Mendikbud itu tidak akan nyapres? [rus]