Indonesia untuk kali pertama mengekspor kopi ke Taiwan. Demikian dikatakan oleh Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Pertanian Kementerian Pertanian Dedi Junaedi, Jumat (13/7).
“Ekspor perdana ke Taiwan sebesar 15 ton ini berasal dari kelompok tani binaan Kopi Asli Urang Garut (KASUGA),†ujarnya.
Kata Dedi tak hanya Taiwan, kopi asal tanah air juga dilirik oleh Ukraina. Kopi sendiri merupakan komoditas startegis dan yang telah menjadi prioritas Kementan. Namun dalam hal dana yang dikeluarkan dari APBN terbilang kecil, sehingga perlu adanya himpunan dana dari setiap kelompok tani dan juga pelaku usaha.
Pemerintah pusat akan membuat sistem perekonomian yang terlembaga, dalam hal ini petani dapat bergabung dengan kelompok tani dan dapat membangun koperasi.
“Program ini akan digali dan didorong, pemerintah sangat mendukung karena tugas pemerintah membuat ekonomi yang berlembaga,†jelasnya.
“Untuk perdana ini baru 15 ton untuk ke depan sudah ada beberapa negara untuk dilakukan ekspor ada 7 ton, 40 ton semoga kita dapat memenuhi akses dan berkelanjutan,†lanjutnya lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kelompok Binaan KASUGA Christian mengTakan ekspor perdana ini berhasil berkat kerja sama petani dan pemerintah.
“Terima kasih kepada dinas terkait yang telah memberikan dukungan untuk dapat ekspor kopi petani. Hal tersebut, juga dapat memajukan perkebunan kopi petani kab. Garut,†pungkasnya.
[ian]
