Berita

Novel Bamukmin/Net

Hukum

Sudah Mau Bebas, Novel Bamukmin Belum Percaya Ahok Benar-benar Di Dalam Penjara

JUMAT, 13 JULI 2018 | 09:42 WIB | LAPORAN:

. Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akhir-akhir ini ramai menjadi pembicaraan banyak orang. Pasalnya, terpidana 2 tahun kasus penodaan agama itu tidak berama lama lagi akan menghirup udara bebas.

Ahok tidak akan mengajukan pembebasan bersyarat meskipun bisa dilakukan pada Agustus depan.

Sampai saat ini belum ada hitungan pasti kapan Ahok bisa mendapatkan bebas murni. Kepastian itu baru bisa didapat pada awal Agutus karena bergantung pada remisi yang didapatkannya.


Menanggapi hal itu, Sekjen Koordinator Pelaporan Bela Islam (Korlabi) Novel Bamukmin justru mepertanyakaan keberadaan mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Novel tidak benar-benar yakin saat ini Ahok sedang ditahan dan berada dalam rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Alasannya, hingga saat ini belum ada bukti yang mengatakan Ahok menjalankan hukumnya di tempat tersebut.

"Nah, sekarang ini kita tidak pernah tahu keberadanya dengan mata kepala sendiri atau dari yang lain. Apa benar masih di Mako brimob? Itu kan jadi pertanyaan, tahu-tahu sudah mendapat bebas bersyarat tapi ditolak," kata Novel saat dihubungi redaksi, Jumat (12/7).

Novel pun mempermasalahkan remisi yang diberikan kepada Ahok. Menurutnya, Ahok tidak berhak mendapatkan remisi karena saat ini dia bersatatus tahanan yang dititipkan ke Mako Brimob. Karena menurutnya yang berhak mendapatkan remisi adalah mereka yang ditahan di lapas umum.

"Kalau pun Ahok masih di Mako Brimob, enggak boleh dapat remisi sedetik pun juga karena dia tititpan bukan ditahan di lapas umum," tambah Novel yang juga kelompok alumni Aksi 212.

Ahok dikabarakan akan bebas bersyarat pada Agustus 2018. Namun belakangan saat dikonfirmasi pihak keluarga melalui adiknya, Fifi Lety Indra, Ahok mengatakan tidak ingin bebas bersyarat. Dia ingin menuntaskan masa hukumnya dirutan Brimob Kelapa Dua dan ingin bebas murni dari kasus yang menjeratnya pada September 2016 lalu. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya