Berita

Foto/Net

Politik

Mahfud MD Bisa Memperkuat Jokowi

RABU, 11 JULI 2018 | 23:25 WIB | LAPORAN:

Sosok mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD diyakini bisa menambah kekuatan Joko Widodo memenangi Pemilihan Umum Presiden 2019 jika dipilih menjadi calon wakil presidennya.

Selain bersih dari pelanggaran hukum dan berpengalaman di pemerintahan, Mahfud juga dikenal sebagai negarawan yang banyak mencurahkan pemikirannya untuk persatuan dan kepentingan umat.

"Pak Mahfud bisa memperkuat Pak Jokowi. Jika dipilih jadi cawapres Pak Jokowi, beliau bisa mempertahankan ritme kerja, seorang pemikir yang berani karena bersih," kata Sekretaris Umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Nasyrul Falah Amru, melalui pernyataan tertulis, Rabu (11/7).


Pria yang akrab disapa Gus Falah itu menyampaikan, Mahfud berpeluang menjadi cawapres Jokowi dari kalangan non parpol. Popularitas Mahfud terus naik dan sosoknya lebih mudah diterima semua pihak dibanding Chairul Tanjung atau TGB Zainul Majdi yang digadang masuk bursa cawapres.

Pasalnya, TGB yang merupakan Gubernur NTB merupakan kader Partai Demokrat, sedangkan Chairul Tanjung memiliki pertalian dengan Demokrat lantaran pernah menjadi menteri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Secara penerimaan lebih besar Pak Mahfud dibanding tokoh seperti TGB atau Chairul Tanjung," ujar Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut.

Meski demikian, Gus Falah menyerahkan keputusan mengenai pendamping Jokowi kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Menurut dia, Megawati dan Jokowi pasti sudah melakukan komunikasi intens dalam memilih figur yang terbaik untuk menyejahterakan rakyat.

"Ibu Megawati pasti sudah berkomunikasi dan memberi masukan pada Pak Jokowi. Komunikasi keduanya yang akan menentukan siapa figur terbaik yang menjadi cawapres nanti," beber Gus Falah. [fiq]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya