Berita

Rizal Ramli/Net

Politik

RR: Aneh Draf BLBI Kok Dibuat Lehman Brothers

RABU, 11 JULI 2018 | 08:41 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Skandal Bantuan Likuditas Bank Indonesia (BLBI) masih menyisakan banyak pertanyaan yang perlu diungkap ke publik.

Salah satu pertanyaan itu adalah keanehan yang dirasakan ekonom senior Dr Rizal Ramli tentang keberadaan Master Settlement and Acquisition Agreement (MSAA).

Kala itu, semua yang mendapat BLBI harus menandatangani MSAA. Tapi keanehan muncul saat draf yang ditandatangani itu ternyata dibuat oleh Lehman Brothers, sebuah perusahaan investasi bank yang memiliki banyak skandal, sehingga ditutup di Amerika Serikat pada tahun 2008.

“Ini kan aneh, Pemerintah Indonesia dengan obligor orang Indonesia kok perjanjian dalam bahasa Inggris? karena yang bikin Lehman Brothers bukan BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional),” ujarnya dalam Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (10/7) malam.

Keanehan, sambungnya, kembali muncul saat Lehman Brother membuat Release dan Discharge (R&D). Sebab dalam penandatangan ini, pemilik telah meneken R&D sementara barang yang dimiliki belum diserahkan.

“Lehman Brother ngawur berat, barang belum diserahkan sudah dikasih R&D,” tukas Menteri Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid yang akrab disapa RR itu. [ian]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya