Berita

Politik

KAMMI: Pemilu 2019, Jangan Loloskan Caleg Maling!

SELASA, 10 JULI 2018 | 17:13 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi membuka pendaftaran calon anggota legislatif untuk Pemilu 2019 pada 4-17 Juli 2018.

Terkait hal itu, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) meminta KPU harus memprioritaskan caleg yang mempunyai integritas bukan caleg maling.

"Baik itu tingkat, daerah, provinsi maupun nasional KPU harus prioritaskan caleg yang punya integritas dan punya jejak yang bagus selama ini, jangan loloskan yang buruk," kata Ketua Umum KAMMI Irfan Ahmad Fauzi dalam keterangannya, Selasa (10/7).


Irfan menilai, hal ini sejalan dengan Peraturan KPU 20/2018 tentang pencalonan DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota yang melarang mantan koruptor jadi anggota dewan.

"Saya kira ini sejalan dengan peraturan KPU, harus prioritaskan yang beringtegritas dan berkualitas karena ini pertaruhan lima tahun ke depan," tegasnya.

Sehingga harapan ke depan lahir orang orang yang memiliki integritas dan teladan di parlemen. Ini penting, karena hari ini dirasakan bangsa ini sedang mengalami krisis keteladanan dari para elit politik di negeri ini.

Irfan juga telah menginstruksikan ke kader lapisan bawah yang tersebar di seluruh Indonesia untuk terus mengawal proses pemilu sampai 2019. Menurut Irfan pihaknya sudah membentuk sistem informasi pelaporan terpusat jika ada kecurangan dalam pemilu nanti.

"Kami sebagai organisasi mahasiswa akan mengawal terus peroses pemilu ini. Kami tidak mau seperti yang sudah-sudah, pemilu melahirkan koruptor-koruptor baru yang semakin memiskinkan negara ini. Untuk apa dana yang sebegitu besar kita habiskan untuk melahirkan maling," pungkasnya. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya