Berita

Hukum

Dukun Dan Polisi Gadungan Tipu Orang Tua Calon Bintara

SELASA, 10 JULI 2018 | 13:30 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Upaya orang tua yang ingin anaknya lolos atau diterima sebagai Bintara Polisi rupanya menjadi celah bagi Sodikun yang berprofesi sebagai paranormal alias dukun dan Ali Nurdin polisi gadungan untuk mengambil kesempatan.

Adalah Jumono orang tua salah satu calon siswa Bintara Polri yang anaknya tidak lulus menjadi korban penipuan dua orang itu.

Awalnya, Jumono mendatangi Sodikun meminta tolong supaya anaknya dapat ikut kembali tahapan seleksi dan masuk Polri.


"Kemudian tersangka Sodikun menyanggupi dapat membantu dengan syarat disiapkan uang Rp 350 juta untuk membayar tersangka Ali Nurdin yang disebut sebagai orang Mabes Polri yang bisa meluluskan Bintara," kata Asisten Sumber Daya Kapolri Irjen Pol. Arief Sulistyanto kepada wartawan, Selasa (10/7).

Terbongkarnya praktik penipuan ini usai kedua tersangka bertengkar lantaran pembagian duit sogokan dimana berawal Jumono menyerahkan uang Rp 320 juta kepada Sodikun. Kemudian Sodikun hanya memberi Rp 100 juta kepada Ali, sadar jumlah yang yang diberikan oleh Sodikun tidak sesuai komitmen lantas Ali mengancam Sodikun dengan pistol airsoft gun.

"Sodikun kemudian melapor ke polisi selanjutnya tim Jatanras Polda Jateng kemudian melakukan pendalaman hingga akhirnya ditemukan motif penipuan. Kedua pelaku dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan," beber Arief.

Tahun ini Polri merekrut 8.400 orang Bintara, dengan rincian 8.000 pria dan 400 perempuan. Seleksi Bintara ini dilakukan di masing-masing Polda di Indonesia sejak 11 April 2018.

Arief menegaskan bakal ada sanksi tegas terhadap kegiatan menyimpang dalam proses seleksi calon siswa Bintara Polri. Sistem penyederhanaan informasi kandidat kini menjamin tidak ada lagi cara penerimaan calon anggota Polri dengan cara menyogok, bayar, minta tolong, katabelece, maupun sponsorship. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya