Berita

Bisnis

PGN Siap Tutupi Kekurangan Gas PLTGU Cilegon

SELASA, 10 JULI 2018 | 12:57 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pasokan gas yang dibutuhkan pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) Cilegon milik PT PLN (Persero) terganggu akibat kebocoran pipa gas milik pemasok K3S.

Kekurangan pasokan gas diperkirakan mencapai 50 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau setara dengan 30 BBTUD.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengaku siap menutupi kekurangan tersebut, sehingga PLTGU Cilegon tetap bisa memasok listrik ke sistem pembangkitan Jawa Bali sebesar 150 KVa dengan kebutuhan pasokan gas 120 BBTUD.


Dalam kontrak kerja dengan PLTGU Cilegon, K3S memasok gas ke PLTGU Cilegon sebanyak 60 hingga 90 BBTUD. Sementara PGN memasok gas 27,27 hingga 40 BBTUD untuk kebutuhan pembangkit tersebut.

"PGN memiliki kemampuan untuk memasok sampai 60 BBTUD ke PLTGU Cilegon. Jadi kami siap menggantikan gas akibat kebocoran, jika dibutuhkan demi menjaga pasokan listrik ke masyarakat," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (10/7).

Namun demikian, PGN masih menunggu konfirmasi dari PLN terkait tambahan pasokan yang bisa disediakan oleh PGN sewaktu-waktu.

Pipa bawah laut milik K3S diketahui bocor kemarin pagi. PLN menjadi pelanggan gas yang paling terdampak dari kerusakan pipa tersebut.

Kepala Divisi Program Komunikasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Wisnu Prabawa Taher mengatakan, kebocoran tersebut terjadi pada pipa gas bawah laut 20 inchi milik K3S di perairan Bojonegara, Serang, Banten.

Penyebab kebocoran sampai saat ini masih diinvestigasi oleh tim gabungan SKK Migas. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya