Berita

Hukum

KPK Tidak Boleh Takut Hanya Karena SMI Kandidat Cawapres Jokowi

JUMAT, 06 JULI 2018 | 10:49 WIB | LAPORAN:

. Kesaksian mantan Meko Perekonomian Dr. Rizal Ramli di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (5/7), diyakini memiliki dasar yang sangat kuat.

Kemarin, RR dalam sidang kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian Surat Keterangan Lunas (SKL) kepada Sjamsul Nursalim terkait pinjaman Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) mengatakan, langkah aneh Sri Mulyani Indrawati (SMI) yang menjual aset Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) sebesar Rp 220 miliar merugikan negara lebih dari Rp 4 triliun.

Presidium Persatuan Pergerakan Andrianto menegaskan, itu karena memang nama SMI selalu disebut-sebut di beberapa skandal perbankan.


"Apa yang dikatakan Bang RR tentu punya dasar yang kuat," tegas Andrianto saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (6/7).

Makanya, aktivis mahasiswa tahun 1998 ini mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bertindak proaktif dalam menyikapi kesaksian yang disampaikan oleh RR dengan melacak dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh SMI.

"Sungguh aneh SMI yang jelas berselimut skandal masih belum tersentuh hukum. KPK harus proaktif untuk lacak dan tuntaskan novum dari skandal BLBI ini. Jangan sampai ini cuma menyentuh kroco. Sementara SMI yang jelas sudah disebut masih bebas saja," ujarnya.

SMI merupakan salah satu tokoh yang kerap disebut-sebut bakal mendampingi petaha Joko Widodo pada ajang Pilpres 2019 sebagai cawapres. Terkait itu, Andrianto menilai bisa saja komisi antirasuah tidak punya nyali untuk mengusut tuntas keterlibatan SMI dalam kasus tersebut.

"Publik akan makin miris bila KPK tidak berani sentuh SMI. Sangat disayangkan bila KPK tidak sentuh SMI meski kandidat terkuat cawapresnya Jokowi," pungkasnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya