Berita

Foto/Net

Politik

Bupati Ngeluh Kualitas SDM

Jelang Izin Online Bareng Jokowi
JUMAT, 06 JULI 2018 | 09:12 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Presiden Jokowi mem­inta kepada para bupati untuk mendukung sistem perizinan terintegrasi berbasis online atau Online Single Submis­sion (OSS) yang sebentar lagi diluncurkan. Hal ini dilakukan agar program pemerintah pusat dapat dijalankan dengan baik sampai di tingkat kabupaten.

"Kebijakan-kebijakan yang ada di pemerintahan pusat bisa dikerjakan secara sinergi bersama-sama antara pusat dan kabupaten," katanya saat berdiskusi dengan 23 Bupati di Istana Bogor, kemarin.

Menurutnya, pertemuan dengan para bupati sengaja dilakukan dalam bentuk forum kecil sehingga dapat lebih memberi ruang bagi kepala daerah untuk menyampaikan aspirasinya juga.


Menko Perekonomian Darmin Nasution mengata­kan, OSS merupakan program pemerintah untuk merevolusi perizinan. "Sistem ini kita back up dengan kelembagaan. Bahwa setiap kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah membentuk satuan tugas dan mengawal porses perizinan," katanya.

Darmin menjelaskan, den­gan sistem OSS ini semua per­izinan bisa diselesaikan secara online. Sistem OSS dibangun terintegrasi di seluruh Indone­sia. Dengan begitu, jika suatu proses perizinan terkendala sistem akan bisa mendeteksi di lembaga mana proses izin terhenti.

"Kita tak bisa lagi seperti dulu, di mana pemberi izin adalah bos. Pemerintah bukan hanya melayani, tapi juga mengawal proses perizinan," ujarnya.

Darmin berharap, dengan sistem OSS ini, nantinya proses perizinan akan lebih cepat dan mudah diakses. OSS ini adalah cara pemerintah menjawab tan­tangan revolusi industri 4.0.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku siap men­jalankan OSS di wilayahnya. Secara garis besar soal OSS sudah tidak ada persoalan karena di daerah-daerah sudah menerapkan sistem online.

"Jadi kalau mau menjalank­an OSS tinggal diintegrasikan saja," ungkapnya.

Di Kabupaten Nias dan Sum­ba Tengah ada salah satu ken­dala dalam menjalankan sistem OSS yakni dalam hal sumber daya manusia (SDM). Karena, SDM di kedua daerah tersebut sudah tidak ada regenerasi.

"Jadi perlu SDM yang mu­da-muda yang mengerti betul sistem ini untuk menjalankan OSS," kata Bupati Sumba Ten­gah Umnu Sappi Pateduk.

Untuk diketahui daerah memiliki peran penting dalam menjalankan OSS. Bahkan daerah yang tidak memberi layanan OSS akan dikenakan sanksi. Hal itu tercantum da­lam Pasal 100 PP No. 24/2018 tentang Pelayanan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik yang menjelaskan, akan ada sanksi bagi kepala daerah yang tidak memberikan pelayanan pemenuhan komitmen izin usaha dan izin komersial atau operasional sesuai dengan sistem OSS kepada investor yang telah memenuhi persyara­tan. Adapun saksi tersebut berupa teguran tertulis. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya