Berita

Foto/Net

Politik

Umat Islam Kecewa TGB Dukung Jokowi Dua Periode

KAMIS, 05 JULI 2018 | 22:33 WIB | LAPORAN:

Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB), tiba-tiba mendukung Presiden Joko Widodo untuk dua periode. Padahal, ia termasuk yang dipilih jutaan umat eks aksi 212 untuk salah satu capres cawapres yang akan melawan capres patahana.

Ketua Penanggulangan Penodaan Agama Anton Tabah Digdoyo mengatakan, umat Islam kecewa denga sikap TGB tersebut. Bahkan Alumni 212 langsung mencoret nama TGB dari daftar capres cawapres periode 2019-2024, karena menilai sejak awal pencitraannya TGB memang sengaja diskenariokan.

"Kalau kita cerdas amati dia bukan tiba-tiba, tapi diseting dengan matang. Ia memang pendukung Jokowi sejak dulu dibesut halus pencitraan. Ia hafal Alquran biar rakyat indonesia simpatik, dan disaat tepat ketika elektabilitas Jokowi terus buruk tiba-tiba TGB dukung Jokowi untuk dua periode," kata Anton melalui pesan elektronik, Kamis (5/7).


"Ini sengaja untuk mengkatrol Jokowi yang sedang hancur. Lihat saja pilkada lalu, kubu Jokowi hancur," sambung dia.

Bahkan, Anton mengaku sudah mencurogai gelagat TGB sebelum mengumumkan mendukung Jokowi.

"TGB mencurigakn setiap kegiatannya ko di-blow up media. Diduga ini taktik pencitraan, analogi tersebut jadi kenyataan," ujarnya.

Dia menambahkam meskipun TGB hafal Alquran namun belum tentu faham makna Alquran itu sendiri. Untuk itu, Anton menegaskan tidak akan mendukung TGB masuk bursa capres-cawapres.

"Pandai agama belum tentu faham agama, iman takwa seseorg tergantung bagaimana pemahaman pada agamanya pada Alquran. Karena itu doa yang diajarkan Nabi Muhammad yaitu minta fahamkan agama-Mu bukan pintarkan pada agama-Mu. Pembela penista Alquran itu dalam Alquran hanya dua golongan, kalau tidak kafir ya munafik. Mosok orang seperti itu kita dukung," bebernya. [fiq]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya