Berita

Foto/Net

Politik

Hindari Perpecahan Koalisi, Jokowi Perlu Cawapres Non Partai

KAMIS, 05 JULI 2018 | 22:08 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Presiden Jokowi merupakan calon petahana di Pilpres 2019 mendatang yang memiliki banyak partai pendukung. Potensi perpecahan yang diakibatkan kecemburuan dalam pemilihan calon wakil presiden (cawapres) pun tidak bisa dihindarkan.

Atas alasan itu, cawapres dari non partai memiliki peluang yang baik untuk menjadi pendamping Jokowi dan menghindari perpecahan di internal pendukung.

"Semua punya peluang, apalagi tokoh-tokoh netral, karena Jokowi resisten untuk mengambil tokoh partai. Tidak berparpol lebih menguntungkan," ujar Direktur Polcomm Institute Heri Budianto dalam keterangan tertulis, Kamis (5/7).


Atas alasan itu juga, Heri menilai kemunduran Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (purn) Moeldoko dari Partai Hanura, sangat lumrah jika disebut sebagai pembuka peluang menjadi cawapres Jokowi.

"(Kemunduran Moeldoko dari Hanura) seperti membuka peluang, paling tidak, akan dilirik Jokowi karena posisinya netral," jelasnya.

Sementara itu, pengamat politik dari Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti melihat bahwa kemunduran Moeldoko itu merupakan itikad baik yang ditunjukkan mantan panglima TNI tersebut untuk optimal bekerja.

Menurutnya, pejabat lain yang merangkap jabatan di partai harus mengikuti jejak Moeldoko tersebut, sehingga tidak mengganggu ritme di pemerintahaan.

“Harusnya mundurnya Moeldoko menjadi contoh bagi pengurus partai lain yang saat ini masih menjabat,” katanya. [fiq]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya