Berita

Hukum

Rizal Ramli Sempat Foto Bareng Hakim Sebelum Dimintai Kesaksian

KAMIS, 05 JULI 2018 | 21:15 WIB | LAPORAN:

.Rizal Ramli menyempatkan berjabat tangan dan berfoto bersama majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (5/7).

Rizal Ramli dihadirkan KPK dalam persidangan dalam kapasitasnya sebagai Menko Ekuin sekaligus Ketua KKSK periode 2000-2001. Ia menjadi saksi dalam sidang dugaan tindak pidana korupsi pemberian Surat Keterangan Lunas (SKL) kepada Sjamsul Nursalim terkait pinjaman Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Rizal datang mengenakan kemeja lengan panjang warna biru dengan dasi berwarna biru tua. Ia datang sejak pagi pada saat persidangan dimulai yaitu sekitar pukul 10.00 WIB.

Namun dirinya baru mendapat giliran bersaksi pada sesi kedua setelah saksi mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kwik Kian Gie menyelesaikan kesaksiannya.
Namun dirinya baru mendapat giliran bersaksi pada sesi kedua setelah saksi mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kwik Kian Gie menyelesaikan kesaksiannya.

Setelah Kwik Kian Gie selesai bersaksi Hakim Yanto menskors sidang untuk menjalani sholat ashar hingga sekitar pukul 15.30 WIB.

Setelah mereka kembali, Rizal pun masuk ke ruang sidang. Rizal pun menyempatkan diri untuk berjabat tangan dan meminta berfoto dengan anggota majelis hakim sebelum skors di cabut.

Selain anggota majelis hakim, Rizal juga menyempatkan berfoto bersama jaksa, terdakwa dan pengacara.

Diantara kesaksiannya Rizal antara lain mengaku aneh dengan penjualan aset BDNI milik BPPN pada tahun 2007 oleh Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan.

"Saya ingin menambahkan sedikit, memang ada kerugian negara tapi pada saat BPPN menyerahkan (aset BDNI) kepada Menteri Keuangan akhir tahun 2005, nilai aset BPPN itu 4,5 triliun. Aneh bin ajaib pada tahun 2007 dijual hanya 200 miliar oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada saat itu," ujar Rizal Ramli di dalam persidangan.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya