Berita

Jokowi/Net

Politik

Jokowi Harus Usung Tema Industrialisasi Saat Pilpres

KAMIS, 05 JULI 2018 | 15:20 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Tantangan petahana Joko Widodo dalam pilpres mendatang adalah memastikan nilai rupiah tidak merosot. Sumber masalah ini terletak pada defisit neraca transaksi berjalan atau current account.

“Dolar yang masuk ke negeri ini dari hasil ekspor lebih sedikit daripada dolar yang keluar untuk membayar impor dan sebagainya. Ini sebabnya rupiah terus melemah terhadap dolar AS,” jelas ekonom Yopie Hidayat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/7).

Koordinasi menteri-menteri di bidang ekonomi dibuthkan dalam mengatasi defisit current account tersebut. Menteri-menteri bidang ekonomi harus mencari cara agar Indonesia memperoleh dolar lebih banyak dan penerimaan ekspor harus jauh lebih besar daripada pengeluaran untuk impor.


Untuk itu, sambung mantan Staf Khusus Wakil Presiden Boediono itu, Jokowi harus menjadikan industrialisasi sebagai tema utama pemerintah dalam lima tahun mendatang.

“Jika sekarang temanya pembangunan infrastruktur, lima tahun mendatang temanya harus industrialisasi. Selain untuk meningkatkan penerimaan ekspor, otomatis rakyat akan lebih sejahtera jika Indonesia berhasi melakukan industrialisasi,” ujarnya.

Jokowi, lanjut Yopie, harus mencari wakil yang mampu memperkuat industrialisasi, termasuk menguasai masalah untuk mengkoordinasikan perbaikan ekonomi secara struktural.

Sementara jika melihat realitas yang ada, maka Jokowi juga membutuhkan dukungan dari partai politik untuk mengusung duetnya itu.

“Tanpa dukungan politik dari partai, tidak mungkin pendamping Jokowi akan dapat menjalankan tugasnya secara maksimal. Presiden dan wakilnya malah akan lebih sibuk menyelesaikan tarik-menarik di panggung politik ketimbang bekerja secara riil,” tukasnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya