Berita

Politik

Peretasan Situs KPU Jabar Bukan Bentuk Ketidaknetralan

SELASA, 03 JULI 2018 | 16:29 WIB | LAPORAN:

Tak bisa disimpulkan peretasan situs KPU Jawa Barat yang tengah mengupdate hitung riil hasil Pilgub disimpulkan sebagai ketidaknetralan penyelenggara.

"Yang akan dihitung dan akan ditetapkan sebagai hasil legal formal itu kan proses rekapitulasi yang manual dari TPS, TPK, sampai kabupaten/kota, dan provinsi," kata peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Fadhil Ramadhanil saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (3/7).

Sementara, lanjutnya, apa yang ditampilkan KPU dalam website dengan mengunggah form C1 hanyalah upaya untuk mendorong transparansi agar publik ikut mengawasi. Nah, agar pengawasan publik berjalan maksimal dia mendesak agar KPU segera memperbaiki situs itu.


"Katanya kan hampir setiap menit diretas dan sebagainya itu memang harus diproteksi, harus diperbaiki. Inikan tidak hanya terjadi di Pilkada 2018 saja. Inisiatif untuk mengapload C1 itu kan sudah dilakukan pada 2015, dan website down juga sudah terjadi. Tapi memang tidak selama ini. Makanya kita mendesak juga KPU untuk memperbaiki ini. Tapi kalau itu akan berdampak pada manipulasi data Pemilu, terlalu jauh," pungkasnya.

Dalam situs KPUD Jabar yang saat ini down, sebelumnya juga ditemukan port milik ITB dan Mortelindo sebagaimana diungkapkan oleh pakar IT dari ITB, Hermansyah. Sebagian pihak menilai kalau tudingan itu semakin menunjukkan ketidaknetralan KPU khususnya dalam Pilkada Jabar. Apalagi anggaran yang digelontorkan oleh KPU mencapai triliunan rupiah dalam penyelenggaraan Pilkada ini.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya