Berita

Airlangga-Jokowi/Net

Politik

Jokowi Butuh Sosok Teknokrat Yang Didukung Partai

SELASA, 03 JULI 2018 | 06:48 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Perbaikan masalah ekonomi menjadi harapan masyarakat kepada Presiden Joko Widodo. Atas alasan itu, Jokowi diharapkan bisa menawarkan beragam solusi ekonomi di kepemimpinannya yang selanjutnya.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Luthfi Assyaukanie menilai bahwa Jokowi perlu menggandeng sosok teknokrat yang memiliki solusi kebijakan ekonomi strategis bangsa ini.

“Sosok teknokrat sangat cocok untuk mendampingi Pak Jokowi pada pilpres mendatang, tentu dari nama-nama yang sudah muncul saat ini bisa diinventarisir saat ini,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (2/7).


Selain tokoh teknokrat, Jokowi juga perlu mendapat dukungan partai. Tapi terpenting dari itu semua Jokowi bisa merasa nyaman dengan pasangan yang dipilihnya. Termasuk bisa bekerja sama, memiliki kapabilitas mendukung kerja-kerja presiden dan bisa menambah elektabilitas Jokowi dalam pilpres.

“Saya kira itu semua ada pada sosok Airlangga Hartarto,” ungkapnya.

Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar merupakan orang yang bisa diajak kerja sama oleh Jokowi. Sebab, Airlangga kini juga berposisi sebagai Menteri Perindustrian dan mampu merangkul partai-partai pendukung Jokowi, terlebih Airlangga adalah calon yang possible untuk digandeng Jokowi di Pilpres 2019.

“Airlangga adalah kombinasi yang bagus dan lengkap. Apalagi sebagai ketua parpol besar, sebagai pekerja professional, Jokowi nampaknya sudah nyaman dengan Airlangga. Kalau tokoh lain mungkin hanya memiliki satu aspek saja, sedangkan Airlangga lengkap dan Jokowi nampak nyaman dengan keberadaannya,” bebernya.

Lebih lanjut, Airlangga menilai kemenangan Partai Golkar di pilkada tentu bisa jadi modal besar dan para kepala daerah yang menang bisa menjadi penggerak dalam memenangkan Jokowi dalam pilpres nanti.

“Harus diakui Partai Golkar memenangkan banyak pilkada, maka sangat wajar kalau Pak Jokowi sangat dekat dengan Golkar terutama Airlangga dan partai pendukung lainnya seperti PPP, PKB, PAN dan lainnya karena dukungan dari PDIP dianggap tidak save, sebab dukungan parpol besar seperti Golkar sangat penting bagi Jokowi dalam pilpres,” terangnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya