Berita

Mega-Hasto/Net

Politik

PDIP Babak Belur Di Pilkada, Megawati Dan Hasto Wajib Dievaluasi

JUMAT, 29 JUNI 2018 | 13:38 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Kekalahan telak PDI Perjuangan di Pilkada 2018 harus menjadi perhatian serius seluruh internal banteng moncong putih. Sangat memalukan PDIP terseok di urutan buncit kedua dengan hanya memenangkan empat dari 17 Pilgub.

"Hasil Pilkada 2018 menjadi warning bagi PDIP bila tidak segera berbenah akan ditinggalkan oleh rakyat. Pemilu 2019 sudah di depan mata, bila tidak segera melalukan evaluasi total, kemungkinan kekalahan yang lebih parah akan menimpa PDIP," kaa Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima) Sya'roni kepada redaksi, Jumat (29/6).

PDIP merupakan partai penguasa dan Joko Widodo sebagai kadernya menempati posisi presiden. Sungguh ironis, kata Sya'roni, partai yang menurut lembaga survei tidak lolos ke Senayan di Pemilu 2019, nyatanya mendominasi kemenangan di Pilkada. Misalnya, PAN mampu memenangkan 10 dari 17 Pilgub. Atau PPP mampu memenangkan tujuh dari 17 Pilgub.


"Karena kondisinya sudah genting, forum kongres luar biasa paling tepat dijadikan ajang evaluasi," saran Sya'roni.

Belajar dari PAN, PPP, PKB dan lain-lain yang terbukti mampu mendulang kemenangan lebih banyak, kata dia, tidak ada salahnya bila PDIP menyuntikkan energi muda untuk memimpin PDIP. Lihatlah PAN, PPP dan PKB dengan kepemimpinan tokoh muda sangat lihai berselancar dalam lipatan gelombang politik.

"Kepemimpinan PDIP saat ini, Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum dan Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal, sepertinya sulit mengejar mobilitas politik milenial yang begitu cepat berubah. Penyegaran kepemimpinan bisa dijadikan solusi PDIP untuk mengejar ketertinggalan dari parpol-parpol lainnya," tukas Sya'roni. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya