Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Pemilihan Walikota Serang Diwarnai Politik Uang

KAMIS, 28 JUNI 2018 | 22:15 WIB | LAPORAN:

Pemilihan walikota dan wakil walikota Serang, Banten diwarnai dugaan politik uang.

Diduga politik uang itu untuk memenangkan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 3 Syafrudin-Ahmad Subadri.

Koordinator Divisi Penindakan dan Pencegahan Panwaslu Kota Serang Paridih menjelaskan saat ini Panwaslu Serang melalui Sentra Gakumdu sudah melimpahkan dugaan politik uang di Kecamatan Taktakan, Serang, Banten kepada kepolisian Polres Serang Kota.

"Kami semalam sudah melakukan pembahasan dalam rapat sentra Gakumdu dan menyepakati melimpahkan kepada Kepolisian," ujar Paridih seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten, Kamis (28/6).

Hasil verifikasi Panwaslu Serang pemberi berinisial R mengakui memberikan uang kepada tiga orang yang masing-masing berinisial ER, M dan M.

Saat memberikan uang R melontarkan kalimat kepada tiga orang tersebut untuk mencoblos salah satu calon.

"Arahannya sih ke arah nomor tiga (Syafrudin-Subadri)," kata Paridih.

Paridih menambahkan saat ini pihaknya masih menggali keterangan baik dari pelapor dan saksi. Adapun barang bukti yang diamankan yakni berupa uang sebesar Rp420 ribu yang diduga bakal diberikan kepada empat orang melalui perantara.

Menurut Paridih penyelidikan dugaan politik uang ini juga tidak berhenti kepada R saja namun kepada aktor intelektual dari tindakan tersebut.

"Pelaku R kemungkinan besar akan terjerat tindak pidana pemilihan pasal 187 A dengan ancaman paling sedikit tiga tahun dan paling lama enam tahun. Karena, terbukti mempengaruhi pemilih," ujar Paridih.

Sementara itu, Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin membenarkan hal tersebut. Menurutnya saat ini R masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

"Saat ini sudah dilakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi. Kita baru saja memulai proses pemeriksaan saksi, ini berbeda dengan kasus pidana murni atau pidana biasa," tutup Komarudin. [nes]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya