Tim balap F1 Mercedes, menÂgumumkan telah memboyong enam mesin yang baru bakal digunakan dalam seri balapan Prancis yang belangsung tadi malam. Dengan spesifikasi yang diperbarui maka tenaga yang dihasilkan diharapkan dapat lebih besar.
Dilansir Crash.net, dengan mesin anyar, diharap dapat memacu Lewis Hamilton bersaÂing memperebutkan juara musim ini dengan rivalnya Sebastian Vettel dari tim Ferrari. Mesin terbaru pabrikan asal Jerman ini juga akan disuplai ke dua tim balap lain yaitu Williams dan Force India.
"Keenam mobil Mercedes kini telah disematkan mesin baru yang lebih segar, mulai dari turbocharger, dan MGU-H untuk balapan pekan ini. Komponen baru itu merupakan upgrade dari spek mobil yang sudah ada naÂmun memberikan tenaga lebih," ungkap jurubicara Mercedes.
"Saat di Kanada kami telah memakai phase 2, sementara yang terbaru ini adalah phase 2.1 dengan performa lebih baik. Terima kasih untuk kerja keras tim di Brixworth. Sejak balapan di Kanada kami telah memperÂbaiki kinerja enam mesin dan semua suku cadangnya," tambah jurubicara itu.
Lewis Hamilton pun semÂpat mengeluhkan performa Mercedes yang tidak bisa berÂsaing dengan Ferrari maupun Renault, sehingga timnya harus rela berada di posisi lima.
Mesin baru ini pun memÂbuat Hamilton terkesan. Hal ini dibuktikan dalam sesi latihan di Paul Ricard ia memimpin sesi latihan bebas pertama dan kedua dengan keuntungan 0,7 detik.
Sedang jadwal balapan Formula One (F1) Grand Prix (GP) Prancis di Sirkuit Paul Ricard harus diundur satu jam untuk menghindari bentrok dengan laga tim nasional Inggris lawan Panama di Piala Dunia 2018 kemarin WIB. Oleh seÂbab itu, start GP Prancis harus menunggu hingga The Three Lions selesai bertanding.
Seharusnya GP Prancis dimuÂlai pada pukul 02.10 siang waktu setempat, atau jam 20.10 WIB. Tetapi, pihak penyelenggara F1 memutuskan untuk memunÂdurkan waktu selama satu jam, sehingga akan memulai balapan pada 21.10 WIB, karena timnas Inggris akan bertanding pukul 19.00 WIB dan diperkirakan usai 20.45 WIB.
"Kami memundurkan jadwal balap untuk menghindari bentroÂkan dengan ajang olahraga besar lainnya seperti Piala Dunia 2018," bunyi pernyataan resmi pihak F1 kepada
Sky Sports. ***
