Berita

Hukum

Tak Bisa Selesaikan Kasus Novel, Kapolda Metro Harus Mundur

MINGGU, 17 JUNI 2018 | 22:51 WIB | LAPORAN:

Kuasa Hukum Novel Baswedan, Saor Siagian mendesak Kapolda Metro Jaya, Idham Aziz mundur, karena dianggap tidak mampu menyelesaikan kasus penyiraman air keras terhadap kliennya.

Menurut Saor, waktu satu tahun dua bulan seharusnya cukup untuk menuntaskan kasus penyerangan terhadap Novel.

"Kalau memang saudara Kapolda tidak mampu, dia tidak mau jujur, kalau memang dia tidak mampu, menurut saya sangat legawa kalau boleh dia minta aja supaya dia mengundurkan diri, menurut saya itu fair," ujarnya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (17/6).


Saor menegaskan, Idham Aziz harus jujur dengan mau mengungkapkan kendala-kendala apa saja yang dihadapi untuk mengungkap dalang di balik kasus ini.

"Yang paling wise itu, yang paling tepat, supaya saudara Kapolda terbantu, yaitu dibentuk tim gabungan pencari fakta, sehingga kalau ada kendala-kendala tadi kan pak Novel sudah menyebut ada Jenderal katannya kan, sudah diungkap," lanjutnya.

Saor yakin, TGPF akan dapat membantu pihak kepolisian mencari kebenaran yang ada. Ia pun meminta Polisi untuk berkata yang sebenarnya tentang apa saja yang menjadi kendala untuk mengungkap kasus ini.

"Yang kita lihat kan Polisi selalu defense mengatakan kami masih bisa masih bisa. Oke saya pikir segera dibentuk tim gabungan pencari fakta atau saudara Kapolda mengatakan secara jujur bahwa dia tidak mampu karna banyak kendala," tukasnya. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya