Berita

Salamuddin Daeng/RMOL

Bisnis

Mudik Lancar Adalah Imbalan Utang Jokowi Yang 12 Kali Lebih Besar Dari Soeharto

MINGGU, 17 JUNI 2018 | 19:13 WIB | OLEH: SALAMUDDIN DAENG

UNTUK pertama kali dalam sejarah reformasi, mudik lancar. Ini adalah hasil dari utang pemerintah Jokowi yang mencapai 12 kali utang pemerintahan  soeharto 30 tahun.

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan perkembangan utang luar negeri pemerintah secara fantastis selama pemerintahan Jokowi.

Utang luar negeri pemerintah saat ini mencapai 184,6 miliar dolar dibandingkan tahun 2014, sebesar 129,7 miliar dolar atau meningkat sebesar 54,9 miliar dolar atau dalam mata uang rupiah meningkat sebesar  Rp 768,6 triliun rupiah.


Utang dalam negeri pemerintah juga meningkat dalam jumlah yang fantastis. Sekarang mencapai 1.844,8 triliun meningkat dari tahun 2014 dari nilai Rp 1.101,6 atau meningkat sebesar Rp 743,2 triliun.

Jadi peningkatan utang pemerintah dalam 3 setengah tahun pemerintahan Jokowi mencapai Rp. 1.511.8 triliun. Tambahan jumlah utang pemerintahan Jokowi adalah prestasi yang belum pernah diraih oleh seluruh pemerintahan sebelumnya.

Selama 30 tahun pemerintahan soaharto mengumpulkan utang pemerintah  sebsar 50 miliar dolar sampai tahun 1997 atau sebesar Rp 700 triliun pada kurs sekarang atau Rp 125 triliun pada tingkat kurs tahun 1997.

Jadi tambahan utang Jokowi 3,5 tahun mencapai 12 kali utang yang dibentuk Soeharto 30 tahun sampai dengan tahun 1997.  Itulah mengapa mudik kali ini lancar karena memang sebagian besar infrastruktur dibangun untuk kebutuhan mudik.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya