Berita

Novel Baswedan/Net

Hukum

Novel Baswedan Tagih Janji Jokowi

MINGGU, 17 JUNI 2018 | 15:37 WIB | LAPORAN:

Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan menagih janji Presiden Joko Widodo untuk segera menuntaskan kasus penyiraman air keras yang menimpanya oleh orang yang tak bertanggung jawab, 11 April 2017 silam.

"Semuanya tentunya masih ingat bahwa Presiden sudah berjanji dan saya sebagai seorang pekerja anti korupsi tentunya ingin janji itu segera direalisasikan yaitu mengungkap ini semua," ujarnya di Jalan Deposito Kelapa Gading VIII , Kelapa Gading, Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Minggu (17/6).

Novel mengatakan, di dalam kasusnya ada keterlibatan petinggi penegak hukum di Indonesia sehingga kasusnya tersendat dan tak kunjung terselesaikan.

Ia juga mengatakan jika dalang di balik kasus penyiraman air keras terhadapnya tidak boleh dilindungi.

Novel mengatakan, jika kasusnya ini penting karena menyangkut perlindungan terhadap orang-orang yang bekerja sebagai pemberantas korupsi di negara ini.

"Saya pernah mendengar pernyataan pembantu Presiden yang menyatakan bahwa Presiden tidam mungkin melihat masalah yang kecil-kecil, boleh ini dianggap sebagai masalah kecil tapi saya sebetulnya akan sangat heran kalau ini dianggap bukan masalah penting. Kalau masalah penyerangan terhadap orang-orang memberantas korupsi dianggap sebagai masalah yang bukan penting, terus yang penting yang seperti apa?" lanjutnya.

Dia pun mempertanyakan kembali apakah Indonesia masih akan melanjutkan pemberantasan korupsi dengan perlindungan pegawai pemberantas korupsi yang tak jelas.

Novel menambahkan, jika penyerangan secara fisik bagi pekerja pemberantas korupsi bukan hanya terjadi pada dirinya seorang sehingga memang harusnya menjadi perhatian ke depan Presiden Jokowi.  

Dia pun berharap Presiden Jokowi dapat memenuhi janjinya yang belum juga terlaksana hingga saat ini.

"Sekali lagi saya berharap kepada Bapak Presiden tentunya memenuhi janji yang beliau telah sampaikan. Dan juga apabila beliau juga tidak melakukan apa yang beliau janjikan maka kekecewaan lah yang ada pada diri saya," tukasnya. [sam]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya