Berita

Gardi Gazarin/Net

Hukum

Mantan Ketua Forum Wartawan Polri Dukung Kasus M Yusuf Diusut Tuntas

KAMIS, 14 JUNI 2018 | 09:28 WIB | LAPORAN:

Ketua Forum Wartawan Polri periode 2014-2016 Gardi Gazarin mengapresiasi desakan berbagai forum jurnalis terhadap Dewan Pers terkait kematian wartawan Kemajuan Rakyat, M Yusuf (45) yang diduga tidak wajar.

Menurutnya, apapun motif kematian wartawan dalam sel penjara, merupakan insiden sewenang-wenang dan memilukan untuk pers di tanah air.

"Karena itu, harus diusut tuntas sampai ke akarnya tidak saja melibatkan kepedulian dan solidaritas forum pers saja, namun juga konsistensi pihak berwenang lainnya seperti Komnas HAM dalam mendukung hak jurnalis berdasarkan kode etik serta kebebasan pers," tegas Gardi kepada kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis pagi, (14/6).

Kata dia, sangat wajar jika keluarga besar pers peduli penegakan hukum kompak menuntut pengungkapan secara nyata, tidak hanya teriak-teriak. Jangan salahkan forum pers protes meluapkan kekecewaan yang mendalam di berbagai medsos.


Menurut gardi, yang juga wartawan senior Suara Pembaruan, jika menyimak kematian wartawan harian Bernas Udin, diduga karena penganiayaan gara-gara pemberitan, sudah masuk ke dalam lembaran hitam pers Indonesia. Demi mengungkap kasus tersebut, pers dimana pun berada bisa dan boleh saja ramai-ramai ikut melaporkan dan mendesak pengusutan kasus tersebut kepada Kepolisian setempat.

"Di satu sisi, pasca kematian mencurigakan M Yusuf dalam sel tahanan kejaksaan sudah dalam penyelidikan polisi. Sebagaimana telah ditegaskan Wakapolri Komjen Pol Syafruddin bahwa tidak boleh ada penganiyaan terhadap wartawan siapapun apalagi terkait pemberitaan," ujar Gardi.

Karena itu, Mantan Ketua Forum Wartawan Polri juga optimis Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sudah menginstruksikan jajarannya untuk segera menyelidiki dengan target menyelesaikan secara terang benderang dan sesuai prosedur sejauh mana motif kematian wartawan tersebut dengan memeriksa saksi dan bukti cukup lainnya untuk kepentingan penyelidikan.

Keluarga Muhammad Yusuf, 42 tahun, wartawan Kemajuan Rakyat dan Berantas News, yang tewas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kotabaru pada Minggu 10 Juni lalu akan menggugat Polres Kotabaru dan Kejaksaan Negeri Kotabaru.

Istri almarhum Yusuf, T Arvaidah menyerahkan teknis materi gugatan kepada tim pengacara yang sejak awal kasus bergulir sudah mendampingi almarhum suaminya.

“Ada kematian tidak wajar. Saya dilarang masuk ke ruang visum karena petugas medis beralasan saya tidak kuat melihat jenazah. Jadi saya menunggu di luar ruangan,” kata T Arvaidah kepada media beberapa waktu lalu. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya