Berita

Ahmad Taufan Damanik/RMOL

Politik

Komnas HAM Dorong Kejagung Buat Tim Penyidik

RABU, 06 JUNI 2018 | 18:39 WIB | LAPORAN:

Penyelesaiqn kasus Hak Asasi Manusia (HAM) di masa lalu menunggu perintah Presiden Joko Widodo.

Ketua Komisi Nasional (Komnas) HAM, Ahmad Taufan Damanik, menjelaskan pihaknya sudah bertemu dengan Menko Polhukam Wiranto dan Jaksa Agung M. Prasetyo untuk membahas penyelesaian kasus pelanggaran HAM di masa lalu.

Menurutnya dalam pertemuan tersebut pemerintah mulai menyisir satu persatu kasus yang akan diteruskan ke pengadilan.

"Ada pencerahan mana saja kasus yang akan diteruskan dalam yudisial, namun belum sampai pada tingkat teknis," kata Taufan saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/6)

Lebih lanjut Taufan menilai, pemerintahaan Jokowi sudah mau membuka diri untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM di masa lalu. Hal ini dibuktikan dengan pertemuan Jokowi dengan kelompok "Aksi Kamisan" yang mewakili keluarga korban pelanggaran HAM.

Menurutnya langkah tersebut harus dikawal masyarakat agar tidak berhenti di tengah jalan dan mendorong Kejaksaan untuk memulai penyelidikan.

Ia memaparkan ada sembilan berkas yang sudah diberikan ke Kejaksaan, mulai dari peristiwa 1965, penembakan misterius Talang Sari, Semanggi I dan II, serta kasus di Aceh dan Papua.  

"Sebaiknya Jaksa Agung segera membentuk tim penyidik dan menentukan nasib dari berkas itu, daripada membangun suatu wacana," ujar Taufan.  [nes]


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya