Berita

Markus Nari/RMOL

Hukum

Markus Nari Ngaku Tak Kenal Keponakan Setya Novanto

SELASA, 05 JUNI 2018 | 16:00 WIB | LAPORAN:

Tersangka kasus korupsi KTP Elektronik (KTP-el), Markus Nari mengaku tidak pernah menerima uang dari keponakan mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto.

Markus membantah karena dirinya mengklaim tidak ada bukti, atas penerimaan uang yang berkaitan dengan kasus korupsi pengadaan KTP-el.

"Nggak ada buktinya, nggak ada," ujarnya usai diperiksa penyidik KPK di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (5/6).


Selain itu, Markus juga mengaku tidak mengenal Irvanto meskipun pernah aktif dalam satu partai yang sama yakni Partai Golkar.

Markus juga mengatakan tidak pernah melihat Irvanto di kantor DPR RI serta tak mengetahui jika Irvanto merupakan keponakan dari mantan Ketua Umum Partai Golkar.

Namun demikian, Markus sedikit kesal ketika para wartawan menyinggung terkait bagaimana caranya melobi-lobi anggaran KTP-el meski dulu dirinya belum menjadi anggota DPR.

"Loh kok saya bisa, masa kau tau, kau cari tahu dulu," tukasnya.

Markus Nari merupakan satu dari beberapa saksi yang diagendakan untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus KTP-el yang merugikan negara sebesar Rp 2,3 triliun.

Ia juga merupakan salah satu tersangka yang ditetapkan oleh lembaga antirasuah dalam kasus ini meskipun belum juga ditahan sampai saat ini. Sementara tujuh tersangka lainnya adalah Irman, Sugiharto, Andi Agustinus alias Andi Narogong, Anang Sugiana Sudiardja,  Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi dan Made Oka Masagung. [fiq]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya