Arif Wibowo Bantah Kenal Dua Tersangka Korupsi KTP-El

SENIN, 04 JUNI 2018 | 13:52 WIB | LAPORAN:

Politisi PDI Perjuangan, Arif Wibowo membantah kenal dengan dua tersangka kasus korupsi proyek pengadaan KTP elektronik Irvanto Hendra Pambudi dan Made Oka Masagung.

Arif merupakan pihak yang diperiksa penyidik KPK sebagai saksi dalam kasus korupsi KTP el untuk kedua tersangka.

Ia hanya tahu nama keduanya melalui pemberitaan. Politisi PDIP ini juga membantah pernah bertemu keduanya dalam proses pembahasan KTP-el di DPR periode 2009-2014.

"(Soal) Irvanto sama Made Oka Masagung, (saya) nggak kenal. Kenal juga enggak, apalagi bertemu, berhubungan," ujarnya usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (4/6).

Selain Arif ada mantan anggota DPR dari partai Demokrat, Mirwan Amir dan Khatibul Umam serta politisi Golkar Agun Gunandjar dan Melchial Marcus Mekeng, yang ikut diperiksa KPK terkait kasus yang telah merugikan keuangan negara sebesar Rp2,3 triliun itu.

Dalam surat dakwaan terpidana Irman dan Sugiharto Arif disebut menerima 108 ribu dolar Amerika Serikat dari hasil korupsi proyek pengadaan KTP elektronik tahun anggaran 2011-2012. Uang tersebut diterima dari terpidana Andi Agustinus alias Andi Narogong. [nes]

Berita

Hukum

Arif Wibowo Bantah Kenal Dua Tersangka Korupsi KTP-El

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jalan Terjal Distribusi BBM

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah