Berita

Ilustrasi/Net

Politik

DPR: Wajar Masyarakat Curiga Ada Permainan KTP Rusak Di Pilkada Dan Pemilu

SENIN, 04 JUNI 2018 | 13:33 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua Komisi II DPR Nihayatul Wafiroh menganggap wajar jika masyarakat mencurigai penggunaan KTP elektronik pada Pilkada 2018 maupun Pemilu 2019 mendatang. Apalagi setelah munculnya kasus tercecernya KTP el rusak di Bogor.

Menurutnya, KTP-el rusak masih bisa dibedakan, namun untuk KTP-el invalid seperti data di KTP tidak sesuai dengan data perekaman sulit untuk dibedakan dengan KTP-el asli. Untuk mengetahui harus dilakukan validasi atau melalui cek online.

Ia mencontohkan kasus seperti ini terdapat di Lampung.


"Di Lampung ada satu nama, nama di KTP dan foto orang tersebut tidak rusak dan tidak asal. Tetapi pas di cek online berbeda," ujarnya saat dihubungi, Senin (4/6).

Nihayatul menilai kasus KTP-el invalid di Lampung harus menjadi perhatian KPU dan Kemendagri selaku penanggungjawab validasi perekaman KTP.

Ia menambahkan walaupun menurut Kemendagri sekarang tidak berani bermain-main dengan KTP-el dan meyakinkan pihaknya bahwa kemungkinan KTP rusak tidak bisa digunakan dalam pilkada maupun pemilu, namun kasus di Bogor harus menjadi catatan penting.

"Mereka (Dukcapil) meyakinkan, kunci mereka yang pegang dan seterusnya. Tetapi siapa yang tahu, kemarin lewat saja tiba-tiba jatuh. Di Batu Bara (Sumatera Utara) KTP-el invalid itu tidak ada karena data dikirim ke pusat.  Ketika sudah di verifikasi daerah tinggal cetak. Asumsinya yang dicetak sudah valid, padahal yang kita temukan di Bogor banyak yang invalid data," ujarnya. [nes]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya