Berita

Hukum

Bule Ancam Hancurkan Mesjid Di Bogor, Polri: Sabar, Ini Ujian

MINGGU, 03 JUNI 2018 | 19:56 WIB | LAPORAN:

Masyarakat diharap menahan diri dalam menyikapi video seorang warga negara asing yang ancam akan menghancurkan masjid karena terganggu lantunan solawatan di salah satu masjid di Ciampea, Bogor Jawa Barat.

Himbauan tersebut disampaikan Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Setyo Wasisto ketika ditemui di Kantor Mabes Polri, Jakarta, Minggu (3/6).

"Ini bulan puasa ya, kita harus lebih sabar lagi. Sabar ini ujian, sabar," kata Setyo.


Kalaupun ada yang tidak terima dengan perkataan WNA itu, Setyo menyarankan untuk melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat dan masalah bisa dibicarakan dengan baik-baik.

"Nanti kita lihat konteks masalahnya seperti apa," tukasnya.

Video bule mengancam akan merusak masjid di wilayah Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tengah viral.

Dikutip dari video yang beredar di akun Instagram @smart.gram, Minggu (3/6), bule tersebut mendatangi ustadz dan beberapa warga setempat.

 "Lagi semalam aku marah, aku blok masjid oke. Ya aku marah," kata bule tersebut.

Warga mencoba memberi pengertian pada warga negara asing (WNA) tersebut, kalau merusak tempat ibadah itu tidak dibenarkan.

"Kalau kamu rusak masjid tidak boleh," ujar warga memberi pengertian.

Namun bukannya mengerti, ia justru semakin marah. "Oh no problem! Kau rusak kuping punya kawan," kata dia dengan nada tinggi.

Awalnya, bule terebut mengatakan ia tak suka mendengar lantunan selawat yang berasal dari masjid atau setempat setiap malam.

"Kenapa karaoke, kenapa?" tanya bule itu.

Terdengar suara seorang perempuan yang coba memberi tahu bule itu, bahwa lantunan selawat bukan karaoke.

"Ini Bukan karaoke, ini selawatan," ucap wanita dalam video tersebut.[dem]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya