Pariwisata merupakan sektor industri yang terus berkembang terutama di daerah pedesaan.
Desa Maniskidul, Jalaksana, Kuningan, Jawa Barat merupakan salah satu yang memanfaatkan sektor wisata sebagai sumber penghasilan utamanya.
Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid mengaku takjub dengan Wisata Cibulan di Desa Maniskidul.
Menurutnya, objek wisata Desa Maniskidul tidak kalah menarik dari Desa Ponggok, Klaten, Jawa Tengah.
"Pertama kali datang di Kuningan dan langsung datang di objek wisata Cibulan ini masuk wilayah desa Maniskidul kami merasa takjub, ini luar biasa sekali," ujarnya di lokasi, Kamis (31/5).
Setiap tahunnya Desa Maniskidul memperoleh keuntungan Rp1,8 milyar dari sektor industri pariwisata. Objek wisata Cibulan sendiri terbagi menjadi dua yakni permandian ikan dewa dan petilasan Prabu Siliwangi yang memiliki tujuh mata airnya.
Dengan pemasukan yang besar, Kemendes PDTT berencana membangun fasilitas lebih besar lagi di objek wisata Cibulan. Desa ini juga menjadi desa dengan pemasukan terbesar se-Kabupaten Kuningan.
Harapannya dengan adanya bantuan pemerintah, objek wisata Cibulan dapat menambah pemasukan desa dan mensejahterahkan warga lokal yang berjualan disana.
"Kita bisa bikin permodalan atau apa bahkan kita bisa bikin promosi kita lakukan dengan kemetrian desa tapi juga dengan kemetrian pariwisata atau bahkan dengak kementrian yang lain karena ini cukup menarik situs budaya yang ada disini," tutup Taufik.
Kehadiran Taufik Madjid dirjen PPMD dan Dirjen PKPTrans Hari Pramudiono sendiri menggantikan menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo yang hari ini bertolak ke Jakarta.
[nes]
