Berita

Foto/Net

Hukum

Perkara Syafruddin Masuk Babak Baru, KPK Siap Beberkan Bukti

KAMIS, 31 MEI 2018 | 16:27 WIB | LAPORAN:

Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menolak eksepsi yang diajukan terdakwa Syafruddin Arsyad Temenggung dan kuasa hukum.

Jurubicara KPK, Febri Diansyah menilai ditolaknya eksepsi perkara penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Liquiditas Bank Indonesia (BLBI) menjadi babak baru.

Pihaknya berharap pengungkapan kasus BLBI bisa dikawal bersama-sama agar dapat melihat bagaimana negara dirugikan.


"Kita akan melihat bagaimana negara dirugikan dibalik kerumitan istilah dan proses pengambilan kebijakan-kebijakan di bidang ekonomi dan perbankan," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (31/5).

Dalam pertimbangan Majelis Hakim Tipikor menganggap dakwaan yang ditujukan kepada Mantan Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Syafruddin Arsyad Temenggung sah dan sudah disusun secara cermat. Sejumlah alasan pihak penasihat hukut Syafruddin juga dibantah oleh Majelis Hakim.  

Lebih lanjut Febri mengatakan pihaknya sudah siap untuk melanjutkan persidangan.

Menurut Febri, dalam persidangan mendatang JPU pada KPK bakal menghadirkan saksi yang menguatkan dakwaan Syafruddin yang telah merugikan negara sebesar Rp4,5triliun terkait penerbitan SKL BLBI.

"Jadi mulai di sidang Rabu depan penuntut umum KPK akan menghadirkan saksi-saksi dan bukti-bukti lain," pungkasnya. [nes] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya