Berita

Foto: Ist

Nusantara

Sepuluh Hari Pertama Ramadhan Rumah Zakat Salurkan 40 Ribu Paket Bantuan

KAMIS, 31 MEI 2018 | 12:59 WIB | LAPORAN:

Sepuluh hari pertama Ramadhan 2018, Rumah Zakat berhasil menyalurkan hampir 40.000 paket bantuan kepada para penerima manfaat.

Jumlah ini melonjak karena pada enam hari pertama baru mencapai 17.406 paket bantuan yang dikemas dalam Ramadhan Berdaya.

"Dari 39.177 paket tersebut, kami mendistribusikan 35.300 paket berbagi buka puasa, 1.475 paket kado lebaran yatim, 786 bingkisan lebaran keluarga dan 1.616 paket syiar Quran," jelas Chief Program Officer Rumah Zakat
Murni Alit Baginda, dalam pesan tertulisnya, Kamis (31/5).

Alit menambahkan dengan pencapaian itu, Rumah Zakat optimis mencapai target 174.000 penerima manfaat akan dapat merasakan program Ramadhan Berdaya tahun ini. Yang paling penting telah terjadi peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah secara umum tumbuh diatas 30 persen dibanding Ramadhan tahun sebelumnya. Ini seiring tumbuhnya muzaki (pembayar zakat) perseorangan," jelas Direktur Marketing Rumah Zakat Irvan Nugraha, dikesempatan yang sama.

Wimbo Abendhono selaku Fasilitator Desa Berdaya Bligo, Magelang, Jawa Tengah mengaku terharu karena bisa membantu masyarakat dengan berbagai program pemberdayaan.

Menurutnya program berbagi buka puasa, syiar Quran, janda berdaya dapat memberi perhatian kepada masyarakat desa, khususnya para lansia.

"Saya merasa haru terutama melihat raut bahagia warga yang memang sangat membutuhkan dan sudah tua," kenang Wimbo.

Rumah Zakat saat ini menggenjot donasi melalui saluran online dalam bentuk non-tunai. Sebagai informasi, Rumah Zakat telah membukukan lebih dari 217.000 donatur berdonasi di tahun 2017. Tahun 2018 ini, dengan tajuk utama Ramadan Berdaya, Rumah Zakat memiliki target untuk mendistribusikan program yang dinamakan Berbagi Buka Puasa (BBP), Kado Lebaran Yatim (KLY), Bingkisan Lebaran Keluarga (BLK) dan Syiar Quran (SQ).

Selain itu, Ramadhan justru dijadikan ajang untuk mengokohkan program desa melalui bantuan agar mereka mandiri. Desa Berdaya sendiri adalah program unggulan yang sudah dijalankan sejak 2014 dan akan menjangkau 1.234 desa pada tahun ini.[nes]


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya