Berita

Foto/RMOL

Politik

Sejumlah Aktivis Galang Gerakan #2019IndonesiaPascaJokowi

SENIN, 28 MEI 2018 | 14:13 WIB | LAPORAN:

Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Presidium Gerakan Indonesia Pasca Jokowi meresmikan gerakan tanda pagar #2019IndonesiaPascaJokowi.

Ketua Presidium Aspirasi Indonesia, Lieus Sungkharisma, salah satu aktivis yang tergabung dalam gerakan tersebut menjelaskan latar belakang gerakan ini karena keyakinan pihaknya bahwa pada Pilpres tahun 2019, Joko Widodo (Jokowi) tidak akan menang.

"Kami berkeyakinan rakyat akan mengiklaskan kembalinya Pak Jokowi ke kampung halaman," ujar Lieus dalam jumpa pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (28/5).

Lebih lanjut, Lieus keyakinan Jokowi bakal kalah dilihat dari 3,5 tahun memimpin Indonesia, kehidupan bangsa kian tak menentu. Beberapa contoh seperti perpecahan di hampir semua lapisan masyarakat kian menjadi dan ekonomi bangsa yang semakin memburuk.

Di sisi lain selama ini masyarakat juga terhasut oleh opini Jokowi merupakan sosok paling hebat, paling rajin sehingga bisa membawa masyarakat lebih sejahtera. Hal ini menjadikan kritik terhadap pemerintah menjadi melempem.

"Makanya saran sama Pak Jokowi, sebagai orang yang pernah dekat dengan beliau, legowo lah. Jangan lagi mau didorong-dorong untuk maju," ungkap Lieus.

Leuis menambahkan agar pemerintahaan selanjutnya berjalan sesuai jalur, pihaknya akan menggelar diskusi berkelanjutan yang melibatkan para pakar di bidangnya untuk mengulas apa saja kekurangan pemerintahan Jokowi dan jalan keluarnya.

"Kita perlu mempersiapkan Indonesia pasca Jokowi. Kita enggak mau kayak reformasi yang setelah Soeharto jatuh seperti kehilangan arah. 9 Juni akan kita menyelenggarakan tausiah kerakyatan. Kita akan menghadirkan tokoh-tokoh bangsa untuk memberikan tausiah," demikian Lieus.  [nes]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya