Berita

Hukum

Pemuda Yang Ancam Jokowi Buat Video Di Sekolah

KAMIS, 24 MEI 2018 | 19:03 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Hasil pemeriksaan penyidik, SS (16), pemuda mengancam bakal menembak Jokowi membuat video ancaman di sekolah bersama teman.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menjelaskan dalam penyelidikan, bukan SS saja yang berperan dalam membuat video mengancam Jokowi.

Hal tersebut masih didalami oleh penyidik Dirkrimum Polda Metro Jaya.


"Iya (dibuat) di sekolahnya, tapi kita belum dapat keterangan lainnya. Bukan dia (SS) yang melakukan," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/5).

Argo menambahkan SS dan teman-temannya itu tidak pernah membenci Presiden Joko Widodo, justru mereka hanya mengetes kemampuan polisi untuk mendeteksi kejahatan.

Menurut Argo SS mengunakan nama Jokowi sebagai alat mereka untuk memancing polisi.

"Dari hasil pemeriksaan, dia memang tidak bermaksud untuk membenci presiden atau menghujat presiden, jadi dia hanya ada kegiatan dengan teman-temannya, dia ditantang, apakah sanggup untuk segera menangkap dia," ujar Argo.

Dalam video yang terlah viral berdurasi 19 detik itu, SS sedang telanjang dada dan mengenakan kacamata menujuk foto Jokowi sambil mengeluarkan kata-kata yang bernada ancaman. Bahkan, pria tersebut menantang Jokowi untuk bisa menangkapnya dalam waktu 24 jam. [nes]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya