Berita

Moeldoko/Net

Pertahanan

Istana Pastikan Negara Selalu Hadir Jaga Keamanan Warga

RABU, 23 MEI 2018 | 04:42 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Negara akan selalu hadir dalam menjamin keamanan, kenyamanan, dan kebebasan warganya beraktivitas.

Atas alasan itu, demi menjaga rakyat dari ancaman nyata terorisme, pemerintah merestui pembentukan Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) yang terdiri atas pasukan elit anti teror dari tiga matra TNI.

Pasukan itu akan membantu Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri dalam upaya pemberantasan terorisme secara cepat dan efektif.

Demikian disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) TNI Moeldoko dalam seminar pengesahan Revisi Undang-Undang Pemberantasan Terorisme yang berlangsung di Jakarta, Selasa (22/5).

"Negara harus hadir untuk menjamin warganya beraktivitas dengan aman, nyaman, dan bebas," ujarnya.  

Selain upaya represif, Moeldoko juga menegaskan bahwa beragam upaya deradikalisasi tetap dilakukan pemerintah. Apalagi, jika menilik aksi teror bom di Surabaya pekan lalu menunjukkan bahwa masih ada kelompok yang pulang dari Suriah menebar teror.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengungkapkan bahwa polisi tidak bisa sendirian melakukan pemberantasan teroris. Polri berharap ada kerjasama antara pemangku kepentingan seperti TNI, BIN, BNPT, dan pemerintah daerah.

Lebih lanjut, Setyo berharap revisi UU Terorisme bisa segera rampung. Kata dia, RUU Terorisme sangat penting dalam memudahkan langkah antisipasi aksi teror dan pemberantasan jaringan teror.

"Kita sebenarnya sudah tahu orang-orangnya, dari Sabang sampai Merauke. Jelas keliatan. Tapi kami tidak bisa melakukan apapun terhadap mereka. Ada keterbatasan Polri karena UU,” tukasnya. [sam]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

UPDATE

Amerika Serikat Naikkan Tarif Impor Barang China hingga 100 Persen

Sabtu, 14 September 2024 | 11:54

Hary Tanoe Mau Akuisisi Multivision Plus dengan Kocek Rp309,71 M

Sabtu, 14 September 2024 | 11:39

Brasil Cabut Pembekuan Rekening Starlink dan X

Sabtu, 14 September 2024 | 11:21

Perusahaan Merugi hingga Rp4,8 T, Pendiri Gogoro Mundur sebagai CEO

Sabtu, 14 September 2024 | 10:53

Genjot Produksi Susu, Indonesia Bakal Impor 100 Ribu Ekor Sapi dari Brasil

Sabtu, 14 September 2024 | 10:39

Berkaca Kasus BTS, Kasus PON XXI Harus Libatkan BPK agar Tidak Menguap

Sabtu, 14 September 2024 | 10:38

Gunungkidul Diguncang Gempa Beruntun dari Malam hingga Pagi

Sabtu, 14 September 2024 | 10:25

Aksi Mogok Pekerja Samsung Bergemuruh di India, Saham Anjlok hingga Tiga Persen

Sabtu, 14 September 2024 | 10:13

Muhammadiyah Bicara Pemimpin Sibuk Urusi Keluarga, Sindir Jokowi?

Sabtu, 14 September 2024 | 10:01

Pemerintah Siapkan BBM Bersubsidi Rendah Sulfur Bukan untuk Kelas Atas

Sabtu, 14 September 2024 | 09:53

Selengkapnya