Berita

Foto: RMOL

Pertahanan

Moeldoko: Ditabrak Koopssusgab Teroris Selesai

SELASA, 22 MEI 2018 | 23:34 WIB | LAPORAN:

Keamanan Indonesia akan terus diperketat. Bahkan, 36 kementerian dan lembaga negara juga sudah menyepakati hal itu guna mencegah terjadinya tindak terorisme.

Begitu dikatakan Kepala Kantor Staff Kepresidenan (KSP) Moeldoko saat menjadi pembicara dalam seminar bertemakan "Pengesahan Revisi Undang-Undang Pemberantasan Terorisme" di Hotel Pullman, Jakarta,  Selasa (22/5).

Pengetatan itu dilakukan lewat difungsikannya kembali Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab). Adapun Koopssusgab pernah dibentuk oleh Moeldoko 2015 lalu.  

"Ancaman kedepan bukan hanya teroris, ancaman kedepan begitu kompleks baik dari sisi keamanan maupun pertahanan. Untuk itu diperlukan satuan kecil yang mobilitasnya sangat tinggi dengan kemampuan berlipat, yaitu Koopssusgab," jelas Moeldoko.  

Koopssusgab merupakan gabungan dari tim elite TNI yakni Sat-81 Gultor Komando Pasukan Khusus milik TNI AD, Detasemen Jalamangkara punya TNI AL, dan Satbravo 90 Komando Pasukan Khas dari TNI AU.

Menurut Moeldoko, fungsi dari Koopssusgab untuk membantu tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri. Dalam tugasnya, Koopssusgab sendiri aktif jika terdapat situasi high intensity conflict.

"Kedepan tidak ada pasukan yang bertugas sendirian, tapi akan berkolaborasi. Dan Karena kemampuan dan kapasitasnya yang luar biasa ditabrak Koopssusgab, (teroris, red) selesai pasti," tandasnya. [sam]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

UPDATE

Amerika Serikat Naikkan Tarif Impor Barang China hingga 100 Persen

Sabtu, 14 September 2024 | 11:54

Hary Tanoe Mau Akuisisi Multivision Plus dengan Kocek Rp309,71 M

Sabtu, 14 September 2024 | 11:39

Brasil Cabut Pembekuan Rekening Starlink dan X

Sabtu, 14 September 2024 | 11:21

Perusahaan Merugi hingga Rp4,8 T, Pendiri Gogoro Mundur sebagai CEO

Sabtu, 14 September 2024 | 10:53

Genjot Produksi Susu, Indonesia Bakal Impor 100 Ribu Ekor Sapi dari Brasil

Sabtu, 14 September 2024 | 10:39

Berkaca Kasus BTS, Kasus PON XXI Harus Libatkan BPK agar Tidak Menguap

Sabtu, 14 September 2024 | 10:38

Gunungkidul Diguncang Gempa Beruntun dari Malam hingga Pagi

Sabtu, 14 September 2024 | 10:25

Aksi Mogok Pekerja Samsung Bergemuruh di India, Saham Anjlok hingga Tiga Persen

Sabtu, 14 September 2024 | 10:13

Muhammadiyah Bicara Pemimpin Sibuk Urusi Keluarga, Sindir Jokowi?

Sabtu, 14 September 2024 | 10:01

Pemerintah Siapkan BBM Bersubsidi Rendah Sulfur Bukan untuk Kelas Atas

Sabtu, 14 September 2024 | 09:53

Selengkapnya