Berita

Ilustrasi Penembakan

Pertahanan

Oknum Polisi Dilaporkan Ke Mabes Polri Karena Umbar Tembakan

SENIN, 21 MEI 2018 | 19:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepala Desa Dara Kunci, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Faesal, melaporkan kasus intimidasi oknum anggota Polda NTB ke Propam Mabes Polri dan Kompolnas.

Ia terpaksa melaporkan, lantaran oknum polisi tersebut sangat meresahkan dan membahayakan masyarakat dengan mengumbar tembakan.

"Laporan kita lengkapi dengan bukti rekaman video, selongsong peluru, dan kami juga akan membawa dua anak dari pak Abdul Karim itu ke KPAI saat melaporkan kasus ini nantinya," kata Kuasa Hukum Faesal, Teuku Mutaqqin di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/5).


Selain melapor ke Propam Mabes Polri, pihaknya juga akan melaporkan kejadian ini ke Kompolnas dan juga KPAI, sebab banyak anak-anak yang menjadi trauma akibat tembakan tersebut.

Sebelumnya, pada 13 Mei 2018 pengusaha berinisal DS melaporkan Faesal ke Polda NTB, dengan tuduhan melakukan tindakan memasuki dan menguasai lahan milik orang lain dengan tanpa seizin pemilik.

Menindaklanjuti laporan itu, aparat kepolisian menggunakan empat mobil bersama pengusaha DS dan istrinya ER, mendatangi lokasi tambak udang dan meminta agar petugas penjaga tambak bernama Abdul Karim untuk keluar dari lokasi tambak.

"Saat itulah ada oknum polisi yang melepaskan tembakan ke arah papan nomor kolam tambak. Tembakan sebanyak tujuh kali membabi buta membuat anak Abdul Karim yang berusia 5 tahun dan 2 tahun mengalami trauma," ungkap Mutaqqin.

Laporan Faesal secara resmi terkait diterima dengan Surat Penerimaan Surat Pengaduan Propam Nomer SPSP2/1554/V/2018/Bagyanduan yang  ke Propam Mabes Polri. [fiq]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya