Berita

Setyo Wasisto/RMOL

Pertahanan

Terpengaruh Aman Abdurrahman, Alasan Polri Pecat Sofyan Tsauri

SENIN, 21 MEI 2018 | 15:19 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Mabes Polri menegaskan bahwa Sofyan Tsauri yang merupakan mantan narapidana kasus teroris memang pernah bertugas di Kepolisian.

Namun, Sofyan sudah tidak lagi menjadi anggota Korps Bhayangkara sejak tahun 2009 lalu.

“Masuk menjadi anggota Polri di SPN Lido Jawa Barat tahun 1998,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/5).


Kemudian, sambung Setyo, Sofyan ditugaskan ke Polres Depok di bagian Sabhara dan Bina Masyarakat (Binmas).

“Saya tekankan yang bersangkutan tidak pernah bertugas di Brimob,” ujar Setyo.

Menurut Setyo, Sofyan Tasuri yang juga bagian dari kelompok Al Qaeda Asia Tenggara itu pada tahun 2002 pernah ditugaskan ke Aceh untuk membantu pengamanan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Pada saat di negeri serambi mekkah itulah, sambung Setyo, Sofyan terpapar pemikiran radikal dari Aman Abdurrahman sehingga membuat dirinya dipecat dari Kepolisian pada 2009.

“Pada 2009 yang bersangkutan di Penghentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dengan alasan disersi dan poligami juga adanya keterlibatan terorisme,” beber Setyo.

Sebelumnya, dalam video berdurasi 5 menit 35 detik memperlihatkan Habib Rizieq tengah berceramah, dalam ceramahnya itu Rizieq mengatakan anggota FPI dilatih menembak di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok Jawa Barat oleh Sofyan.

Anggota FPI itu kemudian dikirim ke Aceh dan dipersenjatai. Setelah itu anggota FPI diciduk aparat dan Sofyan menghilang. [fiq] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya