Berita

Pertahanan

Terorisme Di Indonesia Lahir Dari Ketidakadilan

SABTU, 19 MEI 2018 | 21:59 WIB | LAPORAN:

Tim Pengacara Muslim, Achmad Michdan mengaku sepakat dengan pernyataan mantan narapidana kasus terorisme, Haris Amir Falah.

Haris sebelumnya menyatakan bahwa aksi terorisme terlahir dari rasa ketidakadilan.

"Saya setuju dengan Pak Haris Amir Falah, kebetulan dia juga salah satu korban, bahwa kasus terorisme berangkat dari ketidakadilan. Ini menurut hemat saya pemicu utamanya," tegas Achmad dalam diskusi bertajuk 'Mengurai Benang Kusut Terorisme' di kawasan Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Sabtu (19/5).

Bukan hanya di Indonesia, hal serupa juga terjadi di banyak negara di belahan negara dunia ini.

Contoh konkretnya, lanjut dia, para aktivis muslim di dunia merasa saudaranya di Palestina selalu ditindas oleh kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel dan sekutunya seperti Amerika Serikat.

"Enggak ada saya pikir aktivis siapapun yang merasa bahwa di sana (Palestina) tidak ada kejahatan manusia," tekan Achmad.

Sayangnya, sampai saat ini tidak ada satupun negara besar sekalipun yang berani menjustifikasi atau memberikan suatu perlawanan yang kongkrit terhadap langkah Israel.

"Jadi bukan soal ekonomi, bukan soal budaya, lingkungan hidup tapi kejahatan manusia yang di dalam ajaran Islam itu memang tidak boleh ada darah saudaranya tercecer," jelasnya

"Itu menjadi kewajiban. Karena ini tidak mendapatkan perhatian dunia, perhatian hukum, aktivis Islam mengambil jalannya sendiri-sendiri," demikian Achmad. [sam]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

UPDATE

Amerika Serikat Naikkan Tarif Impor Barang China hingga 100 Persen

Sabtu, 14 September 2024 | 11:54

Hary Tanoe Mau Akuisisi Multivision Plus dengan Kocek Rp309,71 M

Sabtu, 14 September 2024 | 11:39

Brasil Cabut Pembekuan Rekening Starlink dan X

Sabtu, 14 September 2024 | 11:21

Perusahaan Merugi hingga Rp4,8 T, Pendiri Gogoro Mundur sebagai CEO

Sabtu, 14 September 2024 | 10:53

Genjot Produksi Susu, Indonesia Bakal Impor 100 Ribu Ekor Sapi dari Brasil

Sabtu, 14 September 2024 | 10:39

Berkaca Kasus BTS, Kasus PON XXI Harus Libatkan BPK agar Tidak Menguap

Sabtu, 14 September 2024 | 10:38

Gunungkidul Diguncang Gempa Beruntun dari Malam hingga Pagi

Sabtu, 14 September 2024 | 10:25

Aksi Mogok Pekerja Samsung Bergemuruh di India, Saham Anjlok hingga Tiga Persen

Sabtu, 14 September 2024 | 10:13

Muhammadiyah Bicara Pemimpin Sibuk Urusi Keluarga, Sindir Jokowi?

Sabtu, 14 September 2024 | 10:01

Pemerintah Siapkan BBM Bersubsidi Rendah Sulfur Bukan untuk Kelas Atas

Sabtu, 14 September 2024 | 09:53

Selengkapnya