Berita

Foto:RMOL

Pertahanan

Koopsusgab TNI Harus Bekerja Di Bawah Landasan Hukum

SABTU, 19 MEI 2018 | 12:33 WIB | LAPORAN:

. Pengaktifan kembali Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopsusgab) TNI harus menjadi jawaban atas kebrutalan terosis belakangan ini. Namun, dikerahkannya prajurit TNI harus berlandaskan dasar hukum yang pasti.

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen Pol (Purn) Bekto Suprapto mengatakan pelibatan prajurit TNI dalam menindak terotis perlu dilakukan jika situasi mendesak.

"Harus ada dasar hukumnya di sini. Pak Tito (Kapolri) minta bantuan Panglima TNI. Ini diatura dalam pasal 41 UU 2/2002 tentang Polri. Polri boleh minta bantuan kepada TNI. Intinya semua pelaksanaan harus berdasar hukum," ujar dia.

Demikian disampaikan Bekto saat menjadi pembicara diskusi "Koopsusgab, RUU Anti Terorisme, Deradikalisasi" di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/5).

Sistem pemberbantuan TNI harus jelas sehingga pengelolaannya baik, dan tidak mudah dipolitisasi oleh beberapa pihak.

"Indonesia ini negara hukum bukan negara kekuasaan. Harus diingat apapun upaya kita, revisi UU Antiteror itu menghidupkan Koopsusgabs," ujar Bekto. [rus]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

UPDATE

Amerika Serikat Naikkan Tarif Impor Barang China hingga 100 Persen

Sabtu, 14 September 2024 | 11:54

Hary Tanoe Mau Akuisisi Multivision Plus dengan Kocek Rp309,71 M

Sabtu, 14 September 2024 | 11:39

Brasil Cabut Pembekuan Rekening Starlink dan X

Sabtu, 14 September 2024 | 11:21

Perusahaan Merugi hingga Rp4,8 T, Pendiri Gogoro Mundur sebagai CEO

Sabtu, 14 September 2024 | 10:53

Genjot Produksi Susu, Indonesia Bakal Impor 100 Ribu Ekor Sapi dari Brasil

Sabtu, 14 September 2024 | 10:39

Berkaca Kasus BTS, Kasus PON XXI Harus Libatkan BPK agar Tidak Menguap

Sabtu, 14 September 2024 | 10:38

Gunungkidul Diguncang Gempa Beruntun dari Malam hingga Pagi

Sabtu, 14 September 2024 | 10:25

Aksi Mogok Pekerja Samsung Bergemuruh di India, Saham Anjlok hingga Tiga Persen

Sabtu, 14 September 2024 | 10:13

Muhammadiyah Bicara Pemimpin Sibuk Urusi Keluarga, Sindir Jokowi?

Sabtu, 14 September 2024 | 10:01

Pemerintah Siapkan BBM Bersubsidi Rendah Sulfur Bukan untuk Kelas Atas

Sabtu, 14 September 2024 | 09:53

Selengkapnya