Berita

Foto: RMOL

Dunia

Moreno: Yang Akan Menang Pemilu Venezuela Adalah Rakyat

SABTU, 19 MEI 2018 | 01:43 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Republik Bolivarian Venezuela tidak akan menyerah pada berbagai tekanan dari berbagai pihak yang terus mendiskreditkan negara itu dengan propaganda bahwa pemilihan umum yang akan digelar hari Minggu (20/5) adalah rekayasa semata.

Ketika menerima delegasi pemantau pemilu dari berbagai negara di kantornya, Jumat (18/5), Ketua Tribunal Supremo de Justicia (TSJ), Maikel Josef Moreno Perez, mengatakan, mereka sudah terbiasa menghadapi tekanan pihak asing yang merasa dirugikan oleh revolusi dan sosialisme Bolivarian. Namun sejauh ini, Venezuela masih bertahan.

"Anda sekarang berada di Venezuela dan melihat langsung apa yang kami lakukan. Semua transparan. Sistem pemilu kami inklusif, pada akhirnya yang menang adalah rakyat," ujar Moreno.


TSJ adalah semacam Mahkamah Agung di Venezuela, merupakan satu dari lima cabang kekuasaan yang diatur Konstitusi 1999, selain pemerintah yang sering disebut Kekuasaan Rakyat, Parlemen Nasional, Dewan Pemilihan Nasional (CNE), dan Kekuasaan Warganegara seperti ombusdman.

Parlemen Nasional untuk sementara karena sejumlah pemimpinnya terlibat dalam kasus korupsi. Di bulan Desember 2017, Venezuela menggelar pemilihan Mahkamah Konstituante yang bertugas menyusun konstitusi baru.

Moreno mengatakan, semua partai politik, termasuk partai oposisi, sepakat untuk menggelar pemilihan presiden dan parlemen provinsi. Bahkan oposisi pula yang mendesak agar jadwal pemilu dimajukan, dari sebelumnya bulan Desember 2018 menjadi April 2018.

Lalu, dengan alasan persiapan kurang matang, oposisi kembali minta agar pemilu ditunda hingga bulan Mei.

Namun belakangan oposisi memboikot pemilu, serta menggalang kampanye internasional dan mengajak negara-negara lain untuk tidak mengakui hasil pemilu.

"Saya adalah korban sanksi internasional, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Swis," demikian Moreno. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya