Berita

Ilustrasi/Net

Pertahanan

GNPF-Ulama: Perppu Terorisme Bukan Solusi

JUMAT, 18 MEI 2018 | 19:59 WIB | LAPORAN:

Anggota Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama), Bachtiar Nasir tak setuju dengan langkah pemerintah yang ingin menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) jika revisi UU Anti Tindak Pidana Terorisme tak rampung dalam waktu dekat ini.

"Saya kira bukan Perppu solusinya," tegasnya saat ditemui di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (18/5).

Langkah pemerintah itu sekaligus menegaskan bahwa negara ini tak memiliki konsep baku dalam menghadapi chaos setelah ada pemboman.

"Akhirnya yang terjadi adalah kisruh di antara pemangku amanah. Saling menyerang. Artinya satu kelompok menuduh radikal Islam. Satu lagi menyerang kepolisian. Satu lagi menyerang badan intelijen negara. Yang satu lagi menuduh DPR yang lambat. Satu lagi menekan ingin Perppu," urainya.

Kalau keadaan seperti ini terus-terusan terjadi, lanjut Bachtiar, maka teroris pasti merasa menang. "Mereka mau kan mereka ini takut, panik, distrust satu sama lain, chaos. Itu kan yang dia mau," jelasnya.

Harusnya, menurut Bachtiar, semua pemangku kepentingan, baik itu pemerintah, DPR RI, dan aparat keamanan menjalankan tugas dan perannya secara baik.

"Masing-masing menjalankan perannya dulu. Pada masing-masing ini, saya melihat Indonesia ini ibarat sebuah bahtera yang sedang ditimpa gelombang. Kalau masing-masing teriak ganti tukang layarnya, ganti pegang kemudinya, ganti anu ya gitu ya, sementara masing-masing belum menjalankan peran di tugas masing-masing, terutama pemangku amanah negeri ini nih," jelasnya.

"Kalau yang terjadi seperti sekarang jadi kisruh ya tidak akan selesai." [sam]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

UPDATE

Amerika Serikat Naikkan Tarif Impor Barang China hingga 100 Persen

Sabtu, 14 September 2024 | 11:54

Hary Tanoe Mau Akuisisi Multivision Plus dengan Kocek Rp309,71 M

Sabtu, 14 September 2024 | 11:39

Brasil Cabut Pembekuan Rekening Starlink dan X

Sabtu, 14 September 2024 | 11:21

Perusahaan Merugi hingga Rp4,8 T, Pendiri Gogoro Mundur sebagai CEO

Sabtu, 14 September 2024 | 10:53

Genjot Produksi Susu, Indonesia Bakal Impor 100 Ribu Ekor Sapi dari Brasil

Sabtu, 14 September 2024 | 10:39

Berkaca Kasus BTS, Kasus PON XXI Harus Libatkan BPK agar Tidak Menguap

Sabtu, 14 September 2024 | 10:38

Gunungkidul Diguncang Gempa Beruntun dari Malam hingga Pagi

Sabtu, 14 September 2024 | 10:25

Aksi Mogok Pekerja Samsung Bergemuruh di India, Saham Anjlok hingga Tiga Persen

Sabtu, 14 September 2024 | 10:13

Muhammadiyah Bicara Pemimpin Sibuk Urusi Keluarga, Sindir Jokowi?

Sabtu, 14 September 2024 | 10:01

Pemerintah Siapkan BBM Bersubsidi Rendah Sulfur Bukan untuk Kelas Atas

Sabtu, 14 September 2024 | 09:53

Selengkapnya