Berita

Foto: RMOL

Pertahanan

Uskup Agung: Tragedi Bom Surabaya Jangan Disalahgunakan Untuk Kepentingan Apapun

SENIN, 14 MEI 2018 | 18:29 WIB | LAPORAN:

Para tokoh maupun pemimpin di Indonesia jangan menggunakan tragedi bom Surabaya untuk kepentingan apapun.

Hal itu diutarakan Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo dalam konfrensi pers yang diadakan di Komplek Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Senin (14/5).

"Segi tantangan dari peristiwa ini khususnya yang dianggap tokoh dan pemimpin tolong tidak menggunakan kesempatan ini untuk kepentingan apapun," jelasnya.

Ignatius juga mengingatkan mereka untuk tidak memperkeruh suasana dengan mengeluarkan statement yang tendensius.

"Terakhir sangat penting, mengimbau semua tokoh politik dan masyarakat agar mengutamakan  kepentingan bangsa dan negara dan tidak memperkeruh suasana dan mengeluarkan statement yang tendensius yang mencederai perdamaian dan toleransi agama," lanjutnya.

Apalagi, tambah Ignatius, di tahun politik ini suhu akan semakin meningkat. Karenanya, jangan menggunakan sentimen agama untuk mencapai kekuasaan maupun jabatan yang diinginkan.

"Kita semua minta kepada para pemimpin politik, tokoh politik, tokoh kemasyarakatan, tokoh agama yang ingin berkompetisi mencapai kekuasaan jabatan mohon jangan pernah menggunakan sentimen agama untuk mencapai tujuan entah itu jabatan, entah itu kekuasaan, entah itu apapun karna cara seperti itu sangat bertolak belakang dengan cita-cita untuk memperoleh jabatan-jabatan adalah demi NKRI," tukasnya.

Dalam kurun waktu sehari para teroris yang terdiri dari satu keluarga telah meledakkan tiga Gereja di Surabaya dengan waktu yang tak berselang lama.

Tiga Gereja yang menjadi korban ledakan bom teroris adalah Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Gereja Kristen Indonesia dan Santa Maria. Selain itu ledakan bom juga terjadi di Polrestabes Surabaya pada pagi ini. [sam]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

UPDATE

Ingin Klarifikasi ke Kaesang Soal Private Jet, ICW Diduga Dapat Intimidasi

Sabtu, 14 September 2024 | 22:03

Barongsai DKI Sabet 2 Medali Perak PON 2024

Sabtu, 14 September 2024 | 21:46

PPP Jawab Polemik Pemberangkatan Pengurus DPP Umrah

Sabtu, 14 September 2024 | 21:38

Perusahaan AC Perluas Pengenalan Solusi Sistem Tata Udara

Sabtu, 14 September 2024 | 21:26

Roy Suryo: Pemilik Akun Fufufafa Terkait Erat dengan Chilli_Pari hingga Raka Gnarly

Sabtu, 14 September 2024 | 21:24

Gegara Fufufafa, Nasib Gibran Terancam Pasca Jokowi Lengser

Sabtu, 14 September 2024 | 21:04

PKB Ikut Apa Kata Prabowo soal Kabinet

Sabtu, 14 September 2024 | 20:55

Prabowo Temui Presiden Vietnam Ucapkan Belasungkawa dan Bahas Kerjasama

Sabtu, 14 September 2024 | 20:25

Bertemu Menteri Palestina, GAMKI Dukung Solusi Damai Dua Negara

Sabtu, 14 September 2024 | 19:47

Zimbabwe Bakal Musnahkan Ratusan Ekor Gajah Akibat Krisis Pangan

Sabtu, 14 September 2024 | 19:27

Selengkapnya