Berita

Taufik Damas/Net

Pertahanan

Tokoh Muda NU: Yang Menuding Terorisme Direkayasa Ditangkap Saja

SENIN, 14 MEI 2018 | 15:39 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kerusuhan di Mako Brimob Depok dan teror bom di Surabaya dan Sidoarjo adalah aksi kekerasan yang menyayat hati anak bangsa. Karena para teroris seolah begitu mudahnya melakukan aksi teror di mana-mana di negeri ini.

Wakil Katib Syuriah PWNU Jakarta KH. Taufik Damas mengatakan sudah saatnya pemerintah bertindak tegas terhadap gerakan terorisme dan terhadap mereka yang menyebarkan benih-benihnya.

"Pemerintah harus tegas. Dalam hal ini Presiden Jokowi yang segera membuktikan bahwa negara ini kuat untuk memberantas terorisme. Kejadian yang berselang hanya beberapa hari tersebut bisa jadi bukan sekadar kecolongan, tapi mungkin ada kelalaian," ujar kiai muda NU ini dalam keterangannya, Senin (14/5).


Menurut Taufik, segala upaya harus dikerahkan oleh Presiden dalam upaya pemberantasan terorisme.

"Sungguh kami marah. Jika perlu Presiden harus melakukan reposisi aparat agar kerja pemberantasan terorisme ini bisa berjalan lebih efektif," tegas dia.

Selain itu, alumnus Universitas Al-Azhar Mesir ini meminta DPR segera mengesahkan RUU Anti Terorisme.

"Tidak ada alasan lagi bagi DPR menunda RUU Anti Terorisme. Harus segera disahkan karena keadaan sudah mendesak. Aksi sudah sedemikian bengis dan terbuka. Jika terlalu lama, saya mendukung presiden segera mengeluarkan Perppu," tandas Taufik dangan tegas.

Taufik juga mengajak masyarakat untuk selalu peka terhadap lingkungan. Menurut pria asli Jakarta ini, peran masyarakat juga sangat penting dalam pemberantasan terorisme. Masyarakat harus mengontrol setiap orang asing yang ada di sekitarnya.

Karena sel-sel terorisme tampak sudah merebak. Apalagi di media sosial ada saja orang yang menyatakan aksi teror sebagai rekayasa.

"Mereka yang menyatakan kasus terorisme sebagai rekayasa, harusnya ditangkap saja, kemudian diminta menjelaskan soal tuduhan rekayasa itu. Jika tidak bisa menjelaskan, jangan-jangan mereka termasuk sel-sel terorisme juga," tandas Taufik.

Terakhir, Sekjen Forum Silaturahmi Bangsa ini berharap aparat kepolisian segera dapat mengungkap aktor di belakang peledakan bom di beberapa tempat di Surabaya.

"Saya berharap polisi dapat bekerja cepat untuk mengungkap aktor intelektual di balik bom di Surabaya," harapnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya