Berita

Rosaline Rumaseuw/Dok

Politik

PAN Prihatin Aparat Keamanan Masih Kecolongan

MINGGU, 13 MEI 2018 | 21:10 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Masyarakat Indonesia tengah berduka atas tragedi teror bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu pagi (13/5). Kejadian itu dinilai sangat melukai rasa kemanusian semua anak bangsa.

"Selaku anak bangsa kita sangat sedih, kecewa, menyesal dan hanya air mata yang bisa menatap dan menyaksikan semua ini. Kalau ada kata lain seperti terkutuk itulah yang akan saya sampaikan," kata Wakil Sekjen DPP PAN Rosaline Rumaseuw dalam keterangan tertulis, Minggu (13/5).

Menurutnya, kerusuhan di Mako Brimob Depok yang menimbulkan korban jiwa beberapa saat lalu seharusnya menjadikan sinyal untuk aparat keamanan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi-aksi teror.


"Kami sangat prihatin aparat keamanan kita masih kecolongan padahal tanda-tanda aksi teror sudah ada di Mako Brimob Depok," lanjut Rosaline.

Dia meminta Presiden Joko Widodo melalui aparat keamanan dan Badan Intelejen Nasional (BIN) untuk bertindak cepat agar tidak semakin meluas aksi-aksi teror.

"Karena teroris itu tidak bergerak sendiri. Pemerintah harus bisa membuat rakyat merasa aman di rumahnya sendiri alias di tanahnya sendiri NKRI," terangnya.

Lebih lanjut Rosaline berharap agar kejadian ini tidak menimbulkan saling curiga di antara umat beragama. Semua anak bangsa tentu berharap suasana toleransi diantara umat beragama yang sudah terjalin baik dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika saat ini tidak terganggu dengan adanya aksi teror.

Karena Rosaline yakin setiap agama mengajarkan kedamaian dan cinta kasih. Dan bentuk-bentuk kekerasan seperti teror dan penyerangan tempat agama sangat tidak dibenarkan oleh agama apapun.

"Tidak ada agama apapun di muka bumi ini yang mengajarkan kekerasan," katanya mengingatkan.

Lebih lanjut Rosaline sangat yakin pemerintah, dalam hal ini aparat keamanan, mampu mengatasi teror dengan baik sehingga rasa aman dan damai dapat kembali terwujud. Di mana suasana saling menghormati di antara umat beragama kembali terjalin rukun dan damai.

"Kita semua harus memberikan dukungan penuh kepada pemerintah terutama aparat keamanan untuk mengatasi masalah ini. Mari kita saling bergandengan tangan untuk mengatasi masalah ini. Tidak boleh ada rasa takut dengan teror ini," tutupnya. [wid] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya