Berita

Najib Razak dan istrinya/Net

Dunia

Bersiap Terbang Ke Jakarta Pagi Ini, Eks PM Najib Razak Dan Istrinya Dicekal Imigrasi?

SABTU, 12 MEI 2018 | 07:17 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Abdul Razak dan istrinya, Rosmah Mansor dikabarkan masuk daftar hitam Departemen Imigrasi Malaysia jelang akhir pekan ini.

Begitu kabar yang dimuat situs Malaysiakini pagi ini (Sabtu, 12/5). Hal ini sesuai dengan pencarian di Sistem Informasi Status Perjalanan Departemen Imigrasi (SSPI).

Namun, basis data, yang memungkinkan warga Malaysia untuk memeriksa apakah mereka diizinkan untuk melakukan perjalanan ke Malaysia Timur atau ke luar negeri, sejak Jumat kemarin hingga pagi hari tadi tidak dapat diakses.


Media yang sama melakukan investigasi sederhana dan menemukan bahwa situs basis data tersebut tidak dapat diakses dari dalam Malaysia, namun dengan menggunakan perwakilan luar negeri, Malaysiakini dapat mengakses sistem untuk menjalankan pemeriksaan pada nomor identifikasi Najib dan Rosmah.

Pemeriksaan menemukan bahwa Najib dengan nomor identitas 530723-06-XXXX dan Rosmah dengan nomor identitas 511210-05-XXXX ketika dimasukkan ke dalam basis data itu menunjukkan keterangan "Silakan merujuk ke kantor imigrasi terdekat".

Seharusnya, jika nomor identitas warga Malaysia yang tidak masuk daftar hitam, hasil pencarian di basis data itu akan menunjukkan keterangan "Tanpa hambatan".

Tidak jelas apakah tidak dapat diaksesnya portal imigrasi dari dalam Malaysia disebabkan oleh Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) atau Departemen Imigrasi yang mengatur situs web sendiri untuk mencegah akses lokal.

Namun keterangan pada hasil pencarian itu pada dasarnya berarti bahwa Najib atau Rosmah tidak akan dapat memeriksa status imigrasi mereka.

Daftar hitam mantan perdana menteri dan istrinya itu muncul di tengah rencana penerbangan yang bocor kemarin yang menunjukkan bahwa mereka berencana untuk melakukan perjalanan dari Bandara Subang ke Bandara Internasional Halim Perdanakusuma di Jakarta pada pukul 10 pagi hari ini.

Namun demikian kabar ini belum mendapatkan konfirmasi. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya