Berita

Bisnis

3.025 Desa Di NTT Belum Cairkan Dana Desa

JUMAT, 11 MEI 2018 | 22:33 WIB | LAPORAN:

Ternyata tidak semua desa dapat dengan cepat mencairkan dana desa yang digelontorkan Pemerintah. Buktinya, di Nusa Tenggara Timur (NTT), sampai akhir April kemarin, sebanyak 3.025 desa dari total 3.026 desa belum mencairkan dana yang besarnya lebih dari Rp 1 miliar per tahun tersebut.

Fakta ini dipaparkan Ketua DPR Bambang Soesatyo. Kata politisi yang akrab disapa Bamsoet itu, saat ini, baru satu desa di NTT mencairkan dana desa tahap pertama pada Maret lalu. Desa tersebut terletak di Kabupaten Sabu Raijua.

Atas hal ini, dia meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) segera melakukan pendampingan terhadap 3.025 desa untuk kepengurusan maupun pencairan dana desa.


"Agar pembangunan yang direncanakan dapat berjalan sesuai dengan target," ucap politisi Partai Golkar ini, Jumat (11/5).

Bamsoet berharap, Kemendagri dapat memberikan pelatihan secara jelas ke aparat desa tentang keterampilan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana desa. Selain itu, Kemendagri juga perlu memperkuat jaringan internet di setiap desa. Penggunaan jaringan internet ini penting agar aparat desa bisa melek informasi sehingga dapat meminimalisasi keterlambatan pencairan dana desa berulang.

"Laporan administrasi tersebut tergantung pada tersedianya aliran listrik dan jaringan internet," imbuhnya.

Dia juga meminta Kemendagri untuk berkomitmen pada pengoptimalan penggunaan dana desa untuk pembangunan infastruktur sekaligus mendorong perekonomian masyarakat. Dengan begitu, masyarakat desa dapat merasakan manfaat dana tersebut, serta pengelolaannya berjalan secara benar dan jauh dari penyalahgunaan.

"Untuk masyarakat, saya meminta untuk lebih proaktif dalam melakukan pengawasan terhadap Pemerintah Desa dalam melaksanakan penggunaan dana tersebut secara transparan dan akuntabel," tandasnya.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya