Berita

Foto: Istimewa

Bisnis

Kementerian PUPR Terus Kembangkan Teknologi Asbuton

RABU, 09 MEI 2018 | 23:56 WIB | LAPORAN:

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendukung penggunaan Aspal Buton (Asbuton) pada pekerjaan preservasi dan pembangunan jalan di Indonesia.

Pada tahun 2018 penggunaan Asbuton akan dilakukan pada jalan sepanjang 709 km yang tersebar pada ruas jalan di berbagai provinsi dimana jumlah Asbuton yang dibutuhkan sebesar 58.879 ton. Hal ini merupakan bagian dari mendukung kebijakan peningkatan penggunaan produk dalam negeri.

Asbuton merupakan kekayaan alam Indonesia. Deposit Asbuton diperkirakan sebesar 663 juta ton dengan kandungan bitumen sekitar 132 juta ton. Asbuton tidak persis sama dengan aspal minyak sehingga teknologinya agak berbeda dengan teknologi perkerasan jalan menggunakan aspal minyak

Teknologi Asbuton terus dikembangkan baik dari sisi jaminan kualitas dan teknik penghamparan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemen PUPR diantaranya yakni campuran beraspal dengan Asbuton, Cold Paving Hot Mix Asbuton (CPHMA), Lapis Penetrasi Macadam Asbuton (LPMA), Butur Seal, Cape Buton Seal dan Asbuton Campuran Aspal Emulsi.

"Kini juga dikembangkan bagaimana melakukan ekstraksi pemurnian (Asbuton). Jadi terpisah antara aspal dan batu dimana 99 persen  adalah kandungan aspal murni," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR Danis H. Sumadilaga beberapa waktu lalu.

Menurut Danis, Kementerian PUPR telah bekerjasama dengan BUMN PT. Wijaya Karya yang akan memproduksi sekitar 2.000 ton Asbuton pada bulan Juni dan Juli 2018.

"Mudah-mudahan kita berhasil dengan ekstraksi pemurnian tersebut. Karena dengan ekstraksi pemurnian tersebut, nantinya kita akan bisa lebih cepat, murah, dan lebih kompetitif karena 99 persen murni aspal," jelasnya.

Penggunaan teknologi Asbuton sudah dilakukan oleh Kementerian PUPR pada beberapa ruas jalan nasional. Pada tahun 2017 dilakukan replikasi perdana teknologi Butur Seal dan CPHMA untuk jalan dengan lalu lintas rendah hingga sedang di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur. Kegiatan ini juga sekaligus memperkenalkan teknologi Asbuton kepada Pemda dan Penyedia Jasa Tingkat Provinsi, Kabupaten dan desa.

CPHMA adalah produk campuran beraspal siap pakai. Pencampuran dilakukan secara pabrikasi kemudian didistribusikan dalam bentuk kemasan dan selanjutnya dihampar dan dipadatkan secara dingin pada temperatur udara. Teknologi ini bermanfaat untuk pembangunan jalan di daerah terpencil dan pulau-pulau kecil yang tidak memiliki akses ke alat pencampur aspal (Asphalt Mixing Plan, AMP).

CPHMA memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan campuran sejenis antara lain konstruksi perkerasan yang lebih merata dan homogen serta kerataan permukaan yang lebih baik.

Untuk meningkatkan penelitian dan pemanfaatan Asbuton tersebut, Kemen PUPR membentuk Loka Litbang Asbuton yang berlokasi di Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara. Unit kerja ini bertugas melakukan penelitian dan pengembangan Asbuton, melakukan pengujian dan sertifikasi produk dan teknologi Asbuton. [nes]


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya