Lakpesdam PWNU DKI Jakarta Siap Jihad Melawan Oplosan

Peredaran minuman keras (miras) oplosan di Jakarta kian menghawatirkan.

Bagaimana tidak, di daerah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dalam beberapa hari terakhir sudah ada 18 orang meregang nyawa akibat menkonsumsi minuman haram itu.

Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (Lakpesdam PWNU) DKI Jakarta, Muhammad Shodri menegaskan pihaknya bakalan berjihad dalam memberantas peredaran Miras oplosan.

"Lakpesdam PWNU DKI Jakarta menyatakan jihad melawan minuman oplosan," kata Shodri kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (5/5).

Bukan hanya karena banyak korban jiwa melayang, jihad juga dilakukan karena berdasarkan penelitian mereka, ada banyak anak kecil yang sudah mulai mengkonsumsi.

"Jumlah responden yang mengonsumsi alkohol 71.5 persen dan yang mirisnya lagi 65,3 persen yang mengkonsumsi adalah anak-anak dibawah umur," jelasnya.

Shodri menegaskan bahwa jihad yang mereka lakukan adalah untuk membantu pihak kepolisian. Terkait itu, pihaknya tekah melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan pihak kepolisian, hasil dari pertemuan itu pun kata dia memuaskan.

"Mereka (polisi) akan serius dan berkomitmen untuk memberantas, bahkan akan mencopot Kapolres dan kapolsek jika tidak mampu menumpas minuman oplosan," tandasnya. [sam]